8 November 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Pelajar SD Muhammadiyah 22 Surabaya Tiru Semangat Juang Arek-Arek Suroboyo

Para siswa-siswi SD Muhammadiyah 22 Surabaya mengenakan kostum pahlawan dan pakaian adat dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. (Andi Hariyadi/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Dengan mengenakan kostum pejuang dan baju adat nasional, siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya memadati halaman sekolah. Mereka penuh semangat dan bangga memperingati Hari Pahlawan yang berlangsung Jumat (8/11/2024).

Menurut Listianah, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan karakter pejuang bagi para pelajar.

“Semangat juang arek-arek Suroboyo dalam  perang kemerdekaan begitu menggetarkan dunia. meski hanya bersenjata bambu runcing, mereka mampu mengusir penjajah. Saat ini marilah terus kita gemparkan perjuangan dengan prestasi keunggulan dan karakter persatuan,” ujarnya saat memberikan sambutan memperingati Hari Pahlawan.

Listianah menjelaskan, anak-anak Indonesia, terlebih arek-arek Suroboyo, sebagai pelajar harus mampu melanjutkan perjuangan dengan prestasi keunggulan dan menggetarkan dunia untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Bangun persaudaraan dan persatuan, jauhi permusuhan sehingga menjadi pelajar yang berkemajuan,” jelasnya.

Ragam Kegiatan Menarik

Rekaman pekikan takbir Bung Tomo bergetar di halaman sekolah setelah pawai menyusuri jalan di sekitar sekolah. Warga turut menyambut gembira akan keragaman pakaian adat dan kostum perjuangan. Aksesori merah putih menempel di pipi sebagai bentuk cinta NKRI.

Ada pakaian khas Surabaya, Bali, Dayak, Melayu, Madura, Papua, kebaya Jawa, dan lainnya yang menunjukkan kekayaan keragaman budaya bangsa Indonesia.

Ustadz Karim, panitia kegiatan memperingati Hari Pahlawan, menjelaskan, para siswa kelas 1 hingga kelas 3 tampil peragaan busana daerah, kostum perjuangan, dan profesi dengan gayanya bangga memperingati Hari Pahlawan.

Setelah peragaan busana, panggung dimeriahkan lomba baca puisi bertema perjuangan pahlawan dari perwakilan kelas 4, 5, dan 6.

Peserta lomba dengan semangat dan suara lantangnya menggetarkan halaman sekolah. Dengan penuh kejiwaan, untaian puisi perjuangan  pahlawan bersahutan sehingga disambut kemeriahan. Bahkan ada keharuan mengenang perjuangan pahlawan.

“Momen memperingati Hari Pahlawan ini untuk mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus meneladani semangat juang pahlawan, ada bangga dan haru. Untuk itu, menanamkan kedisiplinan dan persatuan sangat diperlukan dalam mengisi kemerdekaan yang merupakan rahmat dari Allah SWT yang harus disyukuri,” tuturnya.

(Andi Hariyadi/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *