Pada hari ahad, 23 September 2012 di Panti Asuhan Putri At Taqwa, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambikerep Surabaya, mengadaakan pelatihan pembuatan jamu instan, sejak pukul 09.00 – 15.00 WIB, dengan peserta dari Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se-Cabang Sambikerep, sejumlah 30 orang.
Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PCM Sambikerep Bapak Rusyadi Warianto yang berprofesi sebagai pengusaha sukses sebagai agen jamu itu, dalam sambutan pembukaan menyatakan, bahwa pelatihan ini diharapkan tumbuhnya jiwa kewirausahaan pada anak-anak muda sehingga bisa mandiri untuk mendapatkan kesejahteraannya, mengingat problem pengangguran yang begitu besar, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bagian dari solusi problem sosial tersebut. Lebih lanjut beliau memberikan semangat, bahwa prospek penjualan produk-produk herbal seperti jamu instan ini sangat tinggi, sehingga anak-anak muda perlu diberikan akses dalam berbisnis seperti ini. Selanjut H. Soleh sebagai Ketua PCM Sambikerep, berharap dari pelatihan kewirausahaan ini sebagai upaya pembentukan Amal Usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi, sehingga akan mampu mendorong terjadinya percepatan terwujudnya kesejahteraan umat. Bapak Drs. Andi Hariyadi, M.Pd.I, mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah, dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan tersebut, menyatakan, bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan ini sangat strategis dalam mengatasi problem kemiskinan, sehingga Muhammadiyah harus tanggap dan peduli atas problem tersebut sebagai perwujudan dakwah Muhammadiyah di masyarakat. Bahkan Bapak Andi Hariyadi menyatakan akan mensosialisasikan kegiatan tersebut ke seluruh Cabang dan kalau perlu diadakan pelatihan serupa Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya.
Materi pelatihan kewirausahaan ini meliputi : Persiapan menjadi pengusaha oleh Bapak Sugeng Sugiarto, Prospek bisnis obat-obatan herbal di Indonesi, dan praktek pembuatan jamu instan dari Temulawakdan Jahe, oleh Bapak Budi. (Andi/RED)
3 Comments