KLIKMU.CO – Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA & PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan mengadakan Launching Logo dan Kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan di Aula Pondok Pesantren Al Mizan Putri. Acara berlangsung pada Selasa ( 17/8/2021) yang bertepatan dengan HUT Ke-76 RI dan Milad Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Lamongan.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lamongan Ustadz Mulyono, Pengurus PA & PP Al Mizan, Kepala Bagian Pondok Al Mizan, Kepala Bagian Panti Asuhan, dewan ustadz dan ustadzah, serta seluruh karyawan PA & PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan.
Dalam sambutannya, Direktur PA & PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Ustadz Mujianto menyampaikan, Al Mizan saat ini sudah masuk di usia ke-36 tahun. Al Mizan harus berkembang. Meskipun pengurusnya berganti, kata dia, Al Mizan harus tetap menyinari dan bersinar di muka bumi ini.
Ustadz Mujianto menambahkan, impian para pengurus adalah 36 tahun ke depan kira-kira Al Mizan sudah menjadi Al Mizan satu, Al Mizan dua, Al Mizan tiga, Al Mizan empat. dan seterusnya. ”Itu impian bapak-bapak pengurus saat ini. Pengurus tetap mencari ide, bagaimana Al Mizan ke depan,” ujarnya.
Tentu 36 tahun ke depan Al Mizan ada di tangan anak cucu kita. kita tidak ingin Al Mizan itu sirna. Menurutnya. Al Mizan harus tetap eksis dan bersinar karena lembaga ini tegar dalam menghadapi masa -masa sekarang.
Ustadz Mujianto menjelaskan, usia 36 tahun ibarat perjalanan manusia. Memang kalau manusia berada di usia itu, belum menjadi usia yang matang dalam berpikir. Sedangkan Al Mizan sudah berjalan 36 tahun. Tentu ini bukan usia kematangan, tetapi di usia ini, Al Mizan menuju kematangan.
Maka, tahun ini hadir Pondok Tahfidz Al Mizan Putri, yang memanfaatkan gedung yang tidak terpakai di selatan Pondok Al Ikhlas Putri. Rencana Al Mizan juga membangun gedung tahfidz khusus, yang sudah dicita-citakan oleh pengurus. “Rencana pada tahun 2022 akan membangun gedung tahfidz baru,” ucapnya.
“Jadi intinya, Al Mizan di usia ke 36 tahun ini akan menuju kematangan. Insya Allah kita yakin Al Mizan ke depan tetap tegar dan bersinar,” tegasnya.
Selain harus tetap ada, lanjut dia, Al Mizan harus berusaha menuju kematangan dan harus eksis. Syaratnya ada tiga hal. Pertama, Al Mizan harus memberi. Maka, seperti hastag kita di sosial media adalah Al Mizan bersinar. Itu prinsipnya adalah seperti matahari, yang selalu menyinari atau memberi dan tidak berharap kembali.
Dia menambahkan, Al Mizan sudah berkontribusi kepada Muhammadiyah Lamongan dan pemerintah Lamongan. Al Mizan harus tetap memberikan manfaat kepada masyarakat, Muhammadiyah, dan bangsa. “Al Mizan juga telah mengirimkan putra/putri kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masyarakat. Kalau semua itu tetap dilakukan, Al Mizan tidak akan redup, Al Mizan akan tetap bersinar, Al Mizan akan tetap ada,” terangnya.
Yang kedua, Al Mizan harus tetap menjaga mutu dan menjamin mutu pendidikan. Kuncinya ada di kita semua, mulai para guru, karyawan, juru masak, satpam, pengabdian, dan lainnya. Semuanya mempunyai kiprah dan peran yang sama di dalam menjamin mutu pendidikan. Semuanya harus menjaga mutu pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia.
Yang ketiga, Al Mizan dapat memberikan pelayanan yang prima atau pelayanan yang lebih dari harapan atau standar. Kalau itu yang kita lakukan, nanti setiap tahun santri dan karyawan akan nyaman.
“Semoga dengan di launchingnya logo ini, memberikan semangat kita di dalam memajukan Al Mizan. Karena Al Mizan tidak akan pernah mati, Al Mizan akan terus eksis, Al Mizan tegar, Al Mizan bersinar,” paparnya.
Adapun makna logo baru Al Mizan adalah bingkai melingkar melambangkan kebulatan tekatd menuju visi dan misi Al Mizan. Warna kuning dan biru pada bingkai melambangkan suasana keseimbangan.
Lalu, sinar dua belas melambangkan sikap siap mencerahkan umat. Tulisan melingkar melambangkan identitas PA & PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan. Tulisan Al Mizan bahasa arab melambangkan pendidikan berbasis keagamaan yang berarti keseimbangan.
Sementara warna kuning di sekitar tulisan melambangkan kesejahteraan dan warna biru melambangkan kedamaian. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/AS)
