KLIKMU.CO – Nilai yang menjadi karakter dan pembeda antara Muhammadiyah dan organisasi lain adalah AIK. Karena itu, peran AIK harus mampu mengintegrasikan kegiatan di setiap kampus.
Hal itu disampaikan Prof Dr Abdul Mu’ti MEd. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah tersebut berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) tahun 2022 yang digelar di UM Surabaya.
Tokoh yang dikenal inklusif, baik dari pemikiran maupun pergaulan yang melintas menyampaikan beberapa pesan di hadapan 210 peserta dari 85 PTM-PTA se-Indonesia pada Selasa (5/7/22).
Mu’ti menegaskan bahwa AIK di perguruan tinggi harus menjadi knowledge sehingga memunculkan scientist di PTMA.
Menurur dia, publik di luar telah memiliki spekulasi positif bahwa Muhammadiyah adalah Islam berkemajuan. “Sehingga network merupakan bagian dari kepribadian Muhammadiyah, berjejaring sosial, dan memperbanyak relasi adalah kemampuan dalam meningkatkan (upgrading) Muhammadiyah,” bebernya.
Mu’ti juga menjelaskan ciri orang yang berkemajuan, yaitu percaya diri. Kemitraan tidak selalu mengenai perguruan tinggi yang mempunyai akreditasi A.
“Semoga setelah kegiatan ini action plan program dan kegiatan strategis AIK lima tahun ke depan dapat dirumuskan,” kata guru besar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Dia lantas berharap kegiatan rakornas PTMA yang diselenggarakan beberapa hari ini menghasilkan hasil sesuai tujuan rakornas. Antara lain untuk memonitoring dan evaluasi implementasi standar mutu AIK di PTMA.
“Tukar gagasan dan pengalaman antarpimpinan PTMA dalam pengelolahan program. Merumuskan action plan program dan kegiatan strategis AIK lima tahun ke depan dan menguatkan komitmen pimpinan PTMA dalam pengarusutamaan AIK,” tandasnya. (AS)
