Pembukaan UUD 1945 Terilhami Semangat Muhammadiyah, Pejabat Harus Tahu Itu

0
21
Ketua PWM Jawa Tengah Dr KH Tafsir MAg membuka Rakerwil Lembaga Resiliensi Bencana-Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) PWM Jawa Tengah. (Istimewa)

Brebes, KLIKMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr KH Tafsir MAg hadir dalam pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Resiliensi Bencana-Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) PWM Jawa Tengah di SMK Muhammadiyah Bumiayu, Sabtu (16/9).

Di sana, Kiai Tafsir menyampaikan pidato iftitah tentang Risalah Islam Berkemajuan.

Di awal pidatonya, Kiai Tafsir mengungkapkan bahwa PWM Jawa Tengah melalui Lazismu PWM Jawa Tengah bersama Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah setempat saat ini sedang dalam proses pembangunan 44 rumah permanen layak huni di Dukuh Legok, RT 03 RW 01, Desa Cilibur, Kabupaten Brebes.

Pembangunan rumah tersebut, menurut Kiai Tafsir, merupakan respons dari tanah gerak di Cilibur yang terjadi pada tahun 2021.

Dia menjelaskan, relokasi rumah yang dibangun di atas tanah seluas 2.500 meter persegi tersebut merupakan tanah wakaf keluarga Haji Hudori yang juga merupakan Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Cilibur. Rencananya, pada Oktober nanti pembangunan tersebut telah selesai dan akan diserahterimakan kepada masyarakat.

Selanjutnya, ia menjelaskan Risalah Islam Berkemajuan yang menjadi produk Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.

“Kenapa Muhammadiyah selalu merumuskan grand design paham agama. Dari muktamar ke muktamar selalu dirumuskan oleh Muhammadiyah. Kira-kira terdapat 30 rumusan paham agama, mulai Muqaddimah Anggaran Dasar hingga Risalah Islam Berkemajuan,” ucap Kiai Tafsir.

Muqaddimah Anggaran Dasar, menurut Kiai Tafsir, memiliki semangat kemerdekaan. Mengingat Muqaddimah Aggaran Dasar dirumuskan di era perjuangan.

“Itulah mengapa kemudian di dalam Pembukaan UUD 1945 terilhami semangat Muhammadiyah. Itu yang pejabat perlu tahu, apalagi TNI. Di tubuh TNI mengalir darah Muhammadiyah,” tegas Tafsir diikuti tepuk tangan dari para peserta.

Kemudian Kiai Tafsir membuka rakerwil yang berlangsung hingga  Ahad (17/9).

Pembukaan rakerwil dilanjutkan dengan Seminar Resiliensi Bencana yang menghadirkan Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah H. Naibul Umam Eko Sakti dan Kalakhar BPBD Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan.

Kemudian malam harinya, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah H. Ibnu Naser Arrohimi memaparkan Arah Kebijakan PWM Jawa Tengah yang nantinya akan menjadi turunan di daerah hingga ranting.

Selain pemaparan oleh ketiga narasumber di atas, rakerwil juga mengagendakan pemaparan dan diskusi program LRB-MDMC PWM Jawa Tengah dan focus group discussion (FGD) yang diikuti oleh seluruh peserta rakerwil. (AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini