Penampilan KB-TK Aisyiyah Ini Pukau Jamaah Kajian Ahad Pagi PCM Kenjeran

0
12
Anak-anak KB Aisyiyah 30 dan TK Aisyiyah 55 Surabaya tampil dalam Kajian Ahad Pagi PCM Kenjeran. (Fu'adah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Ada yang berbeda dalam Kajian Ahad Pagi Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran kali ini, Ahad (22/9/2024).

Sebelum kajian dimulai, para jamaah yang berkumpul di Masjid Al-Furqon, Platuk Donomulyo 6, disuguhi tampilan menggemaskan dari anak-anak KB Aisyiyah 30 dan TK Aisyiyah 55 Surabaya. Dengan suara cadel khas anak-anak, mereka menyampaikan mutiara hikmah yang penuh makna.

Dalam penampilannya, anak-anak TK Aisyiyah 55 menampilkan hafalan surat Al Isro, sementara dari KB Aisyiyah 30 menyampaikan beberapa pesan Islami. Antara lain, “Man jadda wajada” yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil, “Al-ilmu nuurun” yang bermakna ilmu itu cahaya, serta “Al-ilmu bila amalin kas syajari bila tsamarin” yang artinya ilmu kalau tidak diamalkan bagaikan pohon tanpa buah.

Mereka juga mengakhiri dengan menyampaikan hadits tentang kewajiban menuntut ilmu serta larangan makan dan minum sambil berdiri.

Jamaah yang hadir tampak kagum menyaksikan bagaimana anak-anak yang masih kecil tersebut dapat menghafal dan menyampaikan pesan-pesan tersebut dengan lancar meski dengan wajah imut dan suara cadel.

Merespons hal itu, Ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi menegaskan pentingnya masjid menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak. “Itu bagian dari pembinaan generasi penerus,” ujarnya.

Ali juga mengapresiasi penampilan anak-anak yang berhasil memukau jamaah. Dia menekankan program masjid ramah anak untuk semua masjid di Cabang Kenjeran.

Selain itu, Ali juga berpesan kepada majelis tabligh untuk mengagendakan monitoring, baik dalam hal keuangan maupun kegiatan.

Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Marzuki yang menjadi pembicara dalam pengajian ini mengangkat tema “Meneladani Kepribadian Rasulullah SAW dengan Menghidupkan Sunnah-Nya.”

Dalam kajiannya, Marzuki menggarisbawahi pentingnya keikhlasan dalam beramal, mendahulukan kepentingan akhirat, serta meneladani sifat-sifat Rasulullah seperti jujur dan dermawan.

Wakil Ketua PDM Surabaya Marzuki usai menjadi penceramah Kajian Ahad Pagi. (Fu’adah/KLIKMU.CO)

Ia juga menekankan pentingnya amal shaleh, seperti membaca Al-Qur’an, mendirikan shalat, dan bersedekah, sebagai bentuk manifestasi dari ajaran Nabi Muhammad SAW.

Melalui kegiatan ini, diharapkan jamaah dapat terus mengambil inspirasi dari teladan Rasulullah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

(Fu’adah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini