Surabaya, KLIKMU.CO – Dipimpin Luluk Latifah, tim peneliti dari Universitas Muhammadiyah Surabaya sukses melaksanakan uji coba modul “Amanah Finance: Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Berdasarkan Nilai-Milai Amanah Menuju Keberkahan Keuangan dalam Rumah Tangga”. Kegiatan diselenggarakan atas kerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gunung Anyar, Sabtu (1/6/2024).
Pelatihan penggunaan modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga yang berlandaskan pada nilai-nilai amanah. Diharapkan, melalui pelatihan ini, peserta mampu mengelola keuangan rumah tangga dengan bijak sehingga tercapai keberkahan dalam kehidupan keluarga.
Ketua PCM Gunung Anyar Khusnul Hadi sangat mengapresiasi inisiatif dari Universitas Muhammadiyah Surabaya melalui Luluk Latifah dan timnya.
“Pelatihan ini sangat relevan dan bermanfaat bagi warga kami. Dengan penerapan nilai-nilai amanah dalam pengelolaan keuangan, kami yakin keluarga-keluarga di Gunung Anyar akan semakin sejahtera dan diberkahi Allah SWT,” ungkapnya.
Fatkur Huda, mewakili tim peneliti, juga sangat bersyukur atas kesempatan untuk menguji coba modul Amanah Finance di sini. Kerja sama dengan PCM dan PCA Gunung Anyar memberi mereka peluang untuk melihat langsung bagaimana modul ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan keluarga yang lebih amanah dalam mengelola keuangan sehingga dapat meraih keberkahan yang lebih besar,” ujarnya.
Dalam materinya, Luluk Latifah menyampaikan bahwa modul Amanah Finance dirancang untuk membantu keluarga dalam menghadapi tantangan finansial di era modern.
“Keuangan yang dikelola dengan prinsip amanah akan membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga,” katanya.
Adapun materi pelatihan meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan keuangan keluarga, seperti penyusunan anggaran rumah tangga, manajemen utang, perencanaan tabungan, serta investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Selain itu, peserta juga diajak untuk memahami pentingnya zakat, infaq, sedekah, dan wakaf sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif mereka selama sesi tanya jawab dan diskusi kelompok. Banyak peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru dan berharga mengenai cara mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Salah satu peserta, Aisyah, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham bagaimana mengatur keuangan keluarga agar lebih berkah,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini juga dibagikan modul Amanah Finance kepada seluruh peserta oleh Luluk Latifah sebagai panduan yang bisa digunakan oleh peserta. Luluk berharap modul Amanah Finance dapat diimplementasikan secara luas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan keluarga-keluarga di wilayah Gunung Anyar dapat menerapkan pengelolaan keuangan yang baik dan amanah sehingga mampu mencapai keberkahan dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.
(AS)