Pengajian Isra Mikraj: Shalat Berjamaah Membentuk Pemimpin yang Taat kepada Allah

0
13691
Ustadz Drs Suhadi M. Sahli MAg memberikan tausiah di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. (Tri Mei Lisnawati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – SMP Muhammadiyah 7 Surabaya menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bersama Ustadz Drs Suhadi M. Sahli MAg. Acara bertema Shalat Membentuk Generasi Pemimpin yang Taat Berorientasi Akhirat ini digelar di halaman sekolah yang familier dengan Sekolahnya Para Pemimpin itu, Jumat (17/2/2023).

Penampilan grup gambus turut meramaikan acara tersebut. Ini adalah hal baru yang dimiliki oleh SMPM 7 Surabaya. Grup gambus mengisi pra-acara dan mengiringi siswa-siswi beserta guru dan karyawan dengan dua buah lagu yang merdu.

Pembawa acara Alfia Nur Faiza dan Daffa Ghiffari Putra membuka dan membacakan susunan acara dengan bilingual, yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris. Dilanjutkan Sari Tilawati Al-Qur’an oleh Firda dan Sabila dengan suara yang merdu nan haru.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala SMPM 7 Surabaya Ustadzah Ninik Haryati SPd menyampaikan bahwa Memperingati Isra Mikraj bukan sekadar peringatan, namun lebih merenungi apa yang sudah dilakukan Rasulullah untuk kemasyalahatan umatnya. “Dari sini kita belajar untuk istiqamah dalam beribadah terutama shalat lima waktu, terlebih berjamaah di masjid,” paparnya.

Masuk acara inti, Ustadz Suhadi yang merupakan ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya menyampaikan dalam tausiah dengan pembawaan sederhana dan santun sehingga anak-anak merasakan seperti seorang bapak sendiri saat mendengatkan tausiah tersebut.

Teologi Isra Mikraj Membentuk Pemimpin yang Taat

Selanjutnya, Suhadi bertanya kepada siswa,  “Siapa yang tahu penjelasaan Isra Mikraj?”

Spontan siswa-siswi menjawab perjalanan nabi. Ia lalu menyempurnakan jawaban siswa tersebut.

“Perjalanan yang dimaksud ialah perjalanan Nabi Muhammad SAW pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa menuju langit ke-7 (Sidratul Muntaha),” ujarnya.

Menurutnya, esensi Isra Mikraj, shalat fardu lima waktu yang afdal harus dikerjakan tepat waktu dan secara berjamaah. Shalat berjamaah membentuk pemimpin yang taat kepada Allah. Setidaknya ada tujuh nilai kepemimpinan atau leadership yang bisa didapatkan dalam kebiasaan melaksanakan shalat berjamaah:

1. Kedisiplinan

2. Persatuan dan kesatuan

3. Excellent leader

4. Sistem komando yang jelas

5. Memiliki keteladanan yang baik

6. Ketaatan

7. Keberanian dan berjiwa besar

Begitu juga seharusnya ketika seorang pemimpin melakukan kesalahan dan diingatkan oleh bawahannya. Jangan mentang-mentang jadi pemimpin, kemudian tidak mau diingatkan anggotanya.

“Ingat, kebaikan itu datang dari mana saja, sebagaimana pepatah Arab undur man qoola wa laa tandzur man qoola. Terakhir, pemimpin yang hebat adalah yang berilmu dan bertaqwa serta amanah,” tutur Suhadi. (Tri Mei Lisnawati/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini