Pengajian Keliling Smamsa Jalin Keakraban Guru dan Wali Murid

0
146
Siswa-siswi dan guru SMA Muhammadiyah 1 Surabaya selesai melakukan pengajian keliling. (Hoiron/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) mengadakan kegiatan pengajian keliling. Kegiatan ini baru pertama kalinya dilaksanakan di kediaman siswi yang bernama Dihan Oktavia Ramadhani kelas X-1, Ahad (29/1/2023).

Pengajian kelas setiap satu bulan satu kali dari rumah ke rumah diadakan untuk menjalin silaturahmi dan keakraban antara guru dan wali murid. Selain itu, manfaat dalam kegiatan pengajian keliling ini juga menjadi wadah siswa-siswi Smamsa untuk menambah pemahaman mengenai keagamaan.

Smamsa mendatangkan pemateri Ustadz Ramadhani Jaka Samudra SPd. Acara pengajian dibuka oleh ananda Cholisa Lailatul Rahma, dilanjutkan dengan qalam ilahi yang dibacakan oleh Fitriyani Ramadhani. Pengajian kelas diikuti oleh 37 siswa-siswi dan beberapa guru Smamsa. Termasuk juga melibatkan anak IPM.

Ustadzah Marisa Yuliana S.Pd selaku wali kelas X-1 memberikan sambutan. Mengucapkan banyak terima kasih kepada ananda Dihan yang sudah bersedia menjadi tuan rumah dalam pengajian kali ini.

“Terima kasih kepada anak-anakku yang hadir di acara pengajian kelas. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang sudah memberikan kami tempat untuk berlangsungnya kegiatan pengajian ini. Dengan diadakannya acara ini, insya Allah akan menambah wawasan kita dan mempererat silaturahmi kita,” terangnya.

Siswa-siswi juga sebelumnya mendengarkan kultum yang dibawakan oleh Hady Cipto Nugroho yang bertema kejujuran.

“Sedikit sekali kita temukan orang yang berucap dan bertindak jujur di zaman sekarang. Hal ini menyebabkan banyaknya tindak laku kejahatan seperti penipuan, pemalsuan, hingga tindak pidana korupsi,” katanya.

“Untuk menghindari hal buruk tersebut alangkah baiknya kita melakukan sesuatu dengan kejujuran. Banyak sikap jujur yang bisa kita lakukan misalnya, berkata jujur, tidak mengambil barang milik orang lain, tidak menyontek, tidak menggunakan uang yang bukan hak nya untuk foya-foya, dan masih banyak lagi kejujuran yang bisa kita lakukan,” pungkasnya.

Menurutnya, jika kita mampu melakukan perbuatan tersebut, kita pun akan merasakan dampak positif dari nilai kejujuran. Dampak positif dari kejujuran antara lain adalah mendapat pahala dan ridho dari Allah SWT, mendatangkan ketenangan hati serta mendatangkan kebahagiaan karena tidak perlu menyembunyikan sesuatu yang justru dapat membebani diri sendiri.

“Mengamalkan kejujuran juga akan mendatangkan manfaat bagi diri kita sendiri dan juga orang lain. Oleh karena itu, mari kita menerapkan nilai kejujuran dari diri kita sendiri karena nilai kejujuran adalah sebagian dari iman,” pungkas Handi. (Hoiron/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini