Pengalaman Perdana Berkunjung ke Mini Agrowisata, Destinasi Edukasi Favorit Surabaya

0
23
Sejumlah siswa SD Muhammadyah 26 Surabaya belajar di Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. (Dewi Kartika/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menjadi salah satu destinasi edukasi favorit yang banyak dikunjungi masyarakat, khususnya anak-anak. Warga Surabaya dan sekitarnya diperbolehkan sekali jika ingin berkunjung ke miniagrowisata dengan terlebih dulu mengirimkan surat permohonan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya.

Kali ini Mini Agrowisata mendapatkan kunjungan dari Tim Duell (Dua Enam Language and Lughah) Selasa (4/6/2024). Dalam kunjungan ini, mereka terdiri atas 41 siswa dan siswi serta guru pendamping sejumlah 8 orang. Siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 itu sangat senangan karena ini merupakan suatu pengalaman pertama bagi mereka berkunjung ke Mini Agrowisata.

Kepala DKPP Kota Surabaya Antiek Sugiharti menyampaikan, Mini Agrowisata menjadi salah satu media edukasi pertanian, perikanan, dan peternakan kepada masyarakat, khususnya anak-anak. Mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, hingga SMP.

Tujuan kegiatan yang dilaksanakan dalam kunjungan kali ini ialah mengajarkan kepada para siswa dan siswi mengenal jenis-jenis tanaman, jenis-jenis hewan ternak, juga jenis-jenis ikan budidaya. Selain itu, para siswa dan juga guru terlihat antusias ketika memasuki area greenhouse hidroponik.

Melalui destinasi wisata ini, Antiek menyatakan bahwa masyarakat khususnya anak-anak akan dikenalkan beragam jenis agrikultur pertanian. Termasuk pula sejumlah budidaya perikanan dan peternakan yang terdapat di kompleks Mini Agrowisata.

“Jadi, kita juga ajak untuk ikut menanam, seperti di hidroponik kita ajari mereka caranya menanam dengan gaya anak-anak. Kemudian kita ajak memberi makan ikan, ayam, kambing, kura-kura dan sebagainya,” paparnya.

Siswa-siswi peserta Duell SD Muhammadiyah 26 berangkat pukul 09.00. Setelah tiba di lokasi, mereka diajak berkeliling rumah kaca (belajar tanaman obat-obatan). Kemudian dilanjutkan kegiatan berkebun.

Setelah puas berkeliling dan berkebun, dilanjutkan menuju ke kolam ikan. Di sana, seluruh siswa siswi diberikan kesempatan untuk memberi makan ikan. Setelah itu bergeser ke kolam ikan terapi.

Di kolam ikan terapi, siswa siswi mencoba memasukkan kakinya.

“Senang sekali Us. Baru pertama kali mencoba. Saya senang sekali,” celetuk Caca, siswa kelas 1.

Setelah puas terapi ikan lanjut ke kandang ayam, di sana mereka mengambil telur ayam dengan hati-hati karena takut pecah. Kemudian bergeser ke kandang kelinci.

“Luau kelincinya, boleh di bawa pulang gak Us?” tanya Adeeva siswi kelas 2 dengan imutnya.

Setelah lelah menelusuri tempat-tempat di Mini Agrowisata, siswa-siswi makan siang dan shalat Dhuhur di Masjid Al Akbar. Pukul 14.00 seluruh mereka kembali pulang ke SD Muhammadiyah 26.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak bisa tahu bagaimana cara menanam padi. Padi asalnya dari mana, telur dari mana. Mereka bisa tahu telur dari ayam. Kemudian melihat kambing, mereka bisa belajar memberi makan dan juga mencintai pertanian, perikanan dan peternakan. Mereka bisa merasakan terapi ikan. Semoga dengan kegiatan ini anak-anak bisa lebih teredukasi lagi,” tutur Ustadzah Ria selaku pendamping.

(Dewi Kartika/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini