Pengosongan Tepi Barat dan Tanggung Jawab Kemanusiaan

0
25
Tepi Barat, Palestina (REUTERS/Raneen Sawafta)

Oleh: Nashrul Mu’minin, mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Pada 28 Agustus 2024, dunia kembali dikejutkan dengan berita mengenai pengosongan Tepi Barat dari warga Palestina. Keputusan ini diambil oleh pemerintah Israel dengan alasan pemberantasan teror, sebuah argumen yang sering kali digunakan untuk membenarkan tindakan yang tidak manusiawi.

Saya merasa perlu untuk mengangkat isu ini dan mengeksplorasi perspektif ajaran Islam serta tanggung jawab kita terhadap kemanusiaan.

Kekerasan yang terjadi di Tepi Barat, khususnya di Jenin dan Tulkram, menunjukkan betapa mendesaknya situasi ini. Sejak Rabu dini hari, IDF (Angkatan Pertahanan Israel) melancarkan serangan yang menyebabkan banyak warga Palestina tewas dan terluka, termasuk Ayed Abu al-Hayja, seorang pria buta yang tewas di rumahnya. Kejadian ini mencerminkan pelanggaran hak asasi manusia yang sangat serius.

Ajaran Al-Qur’an tentang Kehidupan dan Keadilan

Islam mengajarkan kita untuk menghormati kehidupan dan memperjuangkan keadilan. Dalam Al-Qur’an (QS An-Nisa: 29), Allah SWT berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوا أَنفُسَكُمْ ۖ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”

Ayat ini menegaskan bahwa setiap kehidupan harus dihargai. Tindakan pengosongan yang memaksa warga Palestina keluar dari rumah mereka adalah bentuk pelanggaran terhadap ajaran ini. Kita harus memahami bahwa setiap individu berhak untuk hidup dalam keamanan dan kedamaian.

Keadilan dalam Interaksi Sosial

Al-Qur’an juga menekankan pentingnya keadilan dalam interaksi sosial. Dalam QS An-Nisa: 135, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالأَقْرَبِينَ 

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, meskipun itu terhadap dirimu sendiri atau terhadap kedua orang tua dan kerabatmu.”

Mengabaikan hak-hak warga Palestina dan melakukan pengosongan atas nama keamanan adalah bentuk ketidakadilan yang tidak dapat dibenarkan. Kita memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan keadilan dan melawan segala bentuk penindasan.

Kemanusiaan dan Tanggung Jawab Global

Dalam konteks global, kita harus mengingat bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang, berhak untuk hidup dengan martabat. Al-Qur’an mengajarkan kita untuk bersikap adil dan berbuat baik:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا

 (QS. An-Nisa: 58)

Artinya: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya.”

Melindungi hak-hak warga Palestina adalah amanat yang harus kita jaga. Kita harus mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk mengakhiri ketidakadilan dan memastikan bahwa suara-suara mereka didengar.

Menyuarakan Kemanusiaan

Kita memiliki peran penting dalam menyuarakan keadilan. Kita dapat menggunakan platform yang ada untuk mendidik masyarakat tentang isu-isu kemanusiaan dan mengadvokasi hak-hak asasi manusia.

Dengan pengetahuan yang tepat, kita dapat membangun solidaritas dan dukungan bagi mereka yang terpinggirkan.

Berpartisipasi dalam diskusi, seminar, dan kegiatan sosial yang membahas isu-isu Palestina adalah langkah awal yang baik. Kita juga harus memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi yang akurat dan mengedukasi orang lain tentang kondisi yang dihadapi oleh warga Palestina.

Solusi Damai dan Berkelanjutan

Dalam mencari solusi untuk konflik ini, pendekatan yang berlandaskan kemanusiaan sangatlah penting. Al-Qur’an mengajarkan kita untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara damai:

وَإِن جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا

(QS Al-Anfal: 61)

Artinya: “Dan jika mereka cenderung kepada perdamaian, maka cenderunglah kamu kepada perdamaian.”

Dialog antarpihak sangat diperlukan untuk menemukan jalan keluar yang adil dan berkelanjutan. Kita harus mendorong pemerintah dan pemimpin dunia untuk mencari solusi yang menghormati hak-hak semua pihak yang terlibat.

Pengosongan Tepi Barat dari warga Palestina adalah isu yang menuntut perhatian serius dari kita semua. Kita harus memahami bahwa ajaran Islam menekankan keadilan, hak asasi manusia, dan perlunya solusi damai.

Dengan menyebarkan kesadaran dan pengetahuan, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif.

Mari kita berdiri bersama dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang terpinggirkan, sesuai dengan ajaran Islam yang selalu mengedepankan keadilan dan kasih sayang. Tanggung jawab kita adalah memastikan bahwa suara-suara yang terabaikan mendapat perhatian yang layak. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini