KLIKMU.CO – Menutup program akhir kegiatan siswa tahun ajaran 2023-2024, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya mengadakan sejumlah agenda. Kegiatan itu dikemas dalam pensi di Gedung Balai Budaya Kompleks Balai Pemuda, Ahad (23/6/2024).
Pensi tahun 2024 ini berlangsung khidmat, haru, sekaligus atraktif. Adapun kegiatan yang dilakukan, antara lain, purnasiswa, wisuda tahfidz, dan ditutup dengan pensi oleh segenap siswa sekolah mulai kelas 1 sampai kelas 6.
Ketua Panitia Ustadzah Marlin menjelaskan tentang kegiatan purnasiswa dan wisuda tahfidz ini.
“Sebelum acara, kami sengaja mengeplot waktu agar kegiatan bisa berlangsung dengan baik. Sehingga rentetan acara mulai purnasiswa, wisuda tahfidz, dan pensi berlangsung baik pula,” katanya.
Sebanyak 10 siswa diwisuda tahfidz pada kegiatan pensi sebagai bentuk apresiasi sekolah kepada siswa-siswi kelas 6 yang berhasil menyelesaikan target hafalan mereka.
“Untuk kali ini, siswa yang diwisuda 10 anak dan semuanya adalah siswa-siswi kelas 6. Sebab, mereka akan meninggalkan pendidikan jenjang sekolah dasar,” ujarnya.
Apresiasi PCM
Apresiasi datang dari PCM Bubutan Surabaya. Dalam sambutannya, Ketua PCM Bubutan Abah Sholeh bahkan sampai menangis haru saat di panggung. Sebab, kepercayaan wali murid menyekolahkan anaknya di sekolah yang berjuluk kreatif tersebut.
“Perkembangan anaknya dari aspek psikomotorik, kognitif, dan sosial sangat nyata adanya,” tuturnya.
Hal tersebut tentu menjadi nilai positif bagi segenap warga sekolah untuk terus memajukan pendidikan di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya tersebut.
Kegiatan pensi 2024 di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya kali ini bertajuk “Creative Explore the World”. Itu menjadi salah satu ajang bagi siswa mengekspresikan diri serta menyalurkan minat dan bakatnya sesuai tampilannya.
“Berdasarkan pembagiannya, dalam dua pekan segenap siswa bersama guru kelas mempelajari sejumlah bangsa dan negara yang ada di dunia dengan mengeksplorasi kebudayaan serta ciri khas negara yang ada di dunia, lalu ditampilkan dalam kegiatan pensi,” jelasnya.
Terkait tampilan kelas yang sesuai dengan tema, siswa-siswi menggunakan kostum dan atribut yang sesuai dan menunjukkan keunikan budaya benua yang ditampilkan. Baik Amerika, Australia, Asia, Eropa, dan Afrika.
Hal unik dan bahkan yang menjadi nilai positif pada pentas seni kali ini adalah segenap siswa tampil all-out, baik dari tampilan ekskul sekolah setempat maupun tampilan kelas.
“Melalui kegiatan akhir tahun ini, anak-anak kreatif mendapatkan wawasan mengenai kebudayaan negara-negara yang ada di dunia, mengetahui bahwa dunia terdiri atas beberapa benua yang dihuni oleh beberapa negara dengan berbagai budaya, suku, dan ras, dan anak-anak kreatif juga dapat mengekspresikan diri, minat, serta bakatnya,” harap Ustadzah Marlin.
(Tahar/AS)
