Penting! Sekolah Muhammadiyah Harus Diisi Kader-Kader Terbaik

0
129
Sesi materi dalam pembinaan guru dan karyawan Muhammadiyah se-Kabupaten Bojonegoro. (Khoirun N/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kabupaten Bojonegoro mengadakan pembinaan guru dan karyawan Muhammadiyah se-Kabupaten Bojonegoro. Agenda pembinaan yang berlangsung Sabtu pagi (16/7/2022) di Masjid At Taqwa Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo ini berlangsung meriah dan seru.

Majelis Dikdasmen PDM Bojonegoro menghadirkan dua narasumber. Yakni, Prof Dr Isa Anshori MSi dan Prof Dr Ahmad Lutfi MPd. Keduanya berasal dari Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua PDM Bojonegoro Drs H Suwito MSi, Wakil Ketua PDM Bojonegoro Drs H Abdul Haris, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Bojonegoro Drs H Samidi MAg beserta pimpinan Majelis Dikdasmen lainnya, dan juga seluruh kepala sekolah juga guru dan karyawan SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA serta SMK Muhammadiyah Se- Kabupaten Bojonegoro.

Mengawali sambutannya, Drs H Samidi MAg mengajak seluruh guru sekolah Muhammadiyah yang ada di Bojonegoro untuk senantiasa siap dan kompak untuk mendidik anak-anak menjadi siswa yang berkarakter baik dan berprestasi. Samidi menambahkan, para ustadz di sekolah Muhammadiyah ini juga harus terus action bergerak untuk bersama-sama memajukan sekolah Muhammadiyah yang ada di Bojonegoro ini.

Ketua PDM Bojonegoro Drs H Suwito MSi menambahkan, sekolah-sekolah di Muhammadiyah ini harus diisi oleh kader-kader terbaik Muhammadiyah. “Konon ada beberapa sekolah yang masih laporan kepada kami masih kekurangan kader,” sambung Wito. Ia pun mengajak seluruh guru di sekolah Muhammadiyah ini untuk mengikuti perkembangan zaman.

Sementara itu, Drs H Abdul Haris Wakil Ketua PDM Bojonegoro yang membidangi Lazismu mengingatkan bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bojonegoro ini sudah seharusnya turut mendukung program kaleng filantropi yang digalakkan oleh Lazismu Bojonegoro. Yakni, program ini 75% perolehannya akan dikembalikan ke, lembaga sedangkan 25%-nya diwujudkan dalam program sosial khususnya bidang pendidikan.

“Dalam kesempatan ini juga Lazismu Bojonegoro akan memberikan bisyarah kepada bapak/ibu guru yang hadir hari ini dan nanti akan dibagikan setelah acara pembinaan ini usai,” katanya.

Prof Dr Isa Anshori MSi mengawali materi dengan memberikan informasi bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah ini masih minim berpartisipasi di kegiatan yang dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur. Kegiatan ME Award yang setiap tahun dilaksanakan peserta dari Bojonegoro masih sangat minim.

Kemudian, Prof Isa Anshori juga mengajak seluruh peserta pembinaan bahwa jadilah guru yang bisa mendidik dan meluluskan siswa-siswi yang berkarakter. Jangan sampai hanya meluluskan siswa.

Sementara itu, Prof Dr Ahmad Lutfi SPd menyampaikan tentang pentingnya kerja sama antara kepala sekolah bersama seluruh guru untuk memajukan sekolah. Selain itu kerja sama yang baik ini nantinya juga disorot oleh masyarakat.

Kemudian, Prof Lutfi juga menyampaikan ada tiga hal penting yang menjadi perhatian sekolah Muhammadiyah. Pertama adalah SDM yang baik dan unggul. “Ketika SDM di sebuah sekolah kurang baik tentu akan memengaruhi kemajuan sekolah,” ujarnya.

Kedua adalah sarana dan prasarana. “Ini penting, bagaimana sekolah mau maju kalau fasilitas yang ada masih terbatas,” ucapnya.

Kemudian, yang ketiga adalah anggaran. Sebuah sekolah harus pandai menyusun anggaran agar setiap kegiatan yang ada bisa berjalan dengan baik dan juga tepat sasaran.

Seluruh peserta pembinaan tampak serius mengikuti setiap paparan materi yang disampaikan. Seusai kegiatan pembinaan seluruh peserta yang hadir mendapatkan bisyarah dari Lazismu Bojonegoro. (Khoirun Nash/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini