KLIKMU.CO – Prinsip halalan thoyyiban dalam konsumsi makanan sangat penting. Hal itu dibahas dalam Sosialisasi Penyakit Metabolik pada rangkaian pembinaan kader desa sehat di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Ahad (4/8/2024).
Disampaikan dr Sutrisno SpPA, terdapat penyakit yang disebabkan oleh kacaunya metabolisme dalam tubuh manusia.
Untuk menjaga metabolisme tubuh tetap berjalan seimbang, dokter Sutrisno mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan.
Pertama, makanan yang dikonsumsi harus sehat dan seimbang.
“Kalau dalam Islam disebutkan halalan thoyyiban. Jadi, makanan itu selain halal juga baik untuk tubuh kita,” ungkap dosen yang juga merupakan dokter patologi anatomi di RS Aisyiyah Bojonegoro tersebut.
Dia melanjutkan, yang dimaksud makanan baik adalah makanan yang memiliki nilai gizi yang tepat dan tidak mengandung zat-zat yang merusak tubuh.
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan untuk menjaga metabolisme tubuh adalah pola aktivitas. Menurut dr Sutrisno, aktivitas yang baik adalah kerja tubuh yang efisien, tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat.
“Misalnya tiap hari cuma tiduran, main HP, bermalas-malasan. Itu tidak bagus. Yang aktivitasnya terlalu diforsir atau berlebihan juga tidak bagus. Jadi yang sedang-sedang saja,” ungkapnya.
Terakhir adalah pola istirahat. Menurut dosen pembina kemahasiswaan FK UM Surabaya ini, tubuh manusia punya hak untuk istirahat.
“Paling sedikit tubuh kita berhak untuk istirahat selama enam sampai delapan jam. Ini tidak boleh dizalimi supaya metabolisme dalam tubuh kita berjalan dengan optimal,” tandasnya.
(Rahma Ismayanti/AS)
