Pasuruan, KLIKMU.CO – Rapat Kerja 1 dan Capacity Building Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simokerto, Surabaya, berlangsung di Permata Biru Hotel, Prigen, Pasuruan, Sabtu-Ahad (3-4/2/2024).
Dalam agenda itu, PCM Simokerto menyampaikan arah kebijakan periode 2022-2027. Arah kebijakan tersebut disampaikan Sudarusman, ketua PCM Sidoarjo periode 2022-2027, beserta jajarannya.
Sudarusman berharap program-program yang nanti direncanakan PCM Simokerto periode ini bisa terlaksana dengan baik.
“Pada periode ini, alhamdulillah kita diberi kesempatan oleh Allah SWT mengelola PCM Simokerto. Semoga program-program kita bisa berjalan dari majelis-majelis, ortom, ranting, dan amal usaha,” harapnya.
Dia menjelaskan, kali ini yang dikerjakan bukan hanya merencanakan program kerja, tapi ada Capacity Building yang akan disampaikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya.
“Hal ini nanti akan memberi bekal dan support untuk bisa merealisasikan program-program yang kita buat,” tuturnya.
Menurut dia, gambaran umum program majelis dan lembaga yang disampaikan dalam bagian ini juga merupakan perincian atau breakdown dari program PP Muhammadiyah yang sudah ditetapkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Musywil Ke-16 PWM Jatim di Ponorogo, serta Musyda Muhammadiyah Surabaya.
PCM Simokerto, harap Sudar, tetap menjadi inspirasi bagi cabang lain.
“Jadi, dalam menjalankan program nanti kita bisa bahagia dan membahagiakan, satu hati dan satu pikiran dalam perencanaan masa depan Muhammadiyah Cabang Simokerto,” terangnya.
Membangun Kapasitas Pimpinan
Sementara itu, Musa Abdullah, Bendahara PDM Kota Surabaya, hadir dan membuka acara. Dalam sambutannya, dia menyampaikan pentingnya rapat kerja dan Capacity Building.
“Rapat kerja dalam organisasi merupakan keniscayaan yang wajib dikerjakan sebagai bentuk pertanggungjawaban, evaluasi, dan perencanaan Persyarikatan. Karena itu, butuh kesatuan, soliditas, dan sinergi,” tuturnya.
Rapat kerja PCM Simokerto ini juga luar biasa karena yang menjadi panitia adalah seluruh kepala sekolah.
“Ini merupakan bukti semua bersatu dan ikut sinergi membangun dan membesarkan Muhammadiyah,” tuturnya.
Capacity Building, lanjut Musa, juga hal penting disampaikan di forum raker ini. Para pimpinan dan peserta raker dibangun kapasitasnya agar sama persepsi dan pemikiran tujuannya agar bisa menyamakan visi-misi dalam membangun Persyarikatan.
Materi-Materi
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Capacity Building dengan materi Risalah Islam Berkemajuan disampaikan oleh Drs H.M. Zayin Chudlori MAg (PDM Kota Surabaya) dan Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah yang dipaparkan oleh Drs Muhammad Luhtfi (PDM Kota Surabaya).
Paparan program dari masing-masing majelis juga disampaikan malam itu juga. Mulai Majelis Tabligh, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, Majelis Pembina Kesehatan Umum, Majelis Ekonomi, Majelis Pendidikan Kader, Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial, Majelis Wakaf.
Tak ketinggalan, program kerja dari Pimpinan Cabang Aisyiyah, PC Tapak Suci, dan IPM juga disampaikan dalam rapat Pleno 3 yang dihadiri 56 orang ini.
Dalam Pleno 4, para kepala amal usaha yang menjadi undangan dan panitia rapat kerja dari SD Muhammadiyah 10, SD Muhammadiyah 17, SMP Muhammadiyah 1, SMKM 1, SMASA, dan LKSA Buya Hamka diberi kesempatan menyampaikan program unggulan.
Semua komponen Muhammadiyah Simokerto diberi kesempatan menyampaikan program-programnya agar satu sama lain bisa sinergi dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya di Cabang Simokerto.
(M. Khoirul Anam/AS)
