Yogyakarta, KLIKMU.CO – Dalam rangka PKM Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasis Pendidikan Agama Islam, kegiatan workshop kembali diadakan di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Pleret, Bantul, DIY, Sabtu (26/8). Acara yang didanai Kemendikbudristek ini diikuti oleh guru-guru dan musyrif-musyrifah dari PPM MBS dan SMA Muhammadiyah Pleret.
Materi workshop kali ini berupa pemanfaatan aplikasi Canva untuk penyusunan buku bahan ajar yang disampaikan oleh Syahri Ramadan SPd, saat ini merupakan mahasiswa S-2 Prodi PEP di UNY.
Kegiatan ini bertujuan agar para peserta dapat memaksimalkan pembuatan buku bahan ajar dengan menggunakan cover, berbagai ilustrasi menarik untuk para siswa, dan berbentuk e-flip book yang mudah dibawa dan diakses dengan peranti ponsel maupun laptop.
Para peserta juga diharapkan dapat menentukan tujuan pembuatan desain buku, menentukan tema buku, jenis buku, dan kepada siapa buku tersebut akan diberikan. Selain itu, diharapkan dapat menentukan kombinasi warna yang pas dan cocok untuk buku yang ingin dibuat.
Dalam paparannya, Syahri Ramadan menyebut Canva merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk memudahkan masyarakat, khususnya orang awam, untuk mendesain sesuatu dengan mudah dan sederhana.
“Aplikasi ini dapat diakses melalui website ataupun aplikasi di laptop ataupun di ponsel. Canva dapat digunakan untuk mendesain poster, sampul buku, membuat presentasi bahkan mengedit video yang nantinya akan diposting di media sosial lain,” tuturnya.
Pada workshop ini, Canva digunakan untuk mendesain sampul buku beserta ilustrasi bahan ajar yang sudah dirancang oleh para peserta. Bentuk akhir bahan ajar berupa e-flip book.
Syahri Ramadan pertama-tama menyampaikan tutorial penggunaan aplikasi Canva. Kemudian, para peserta mempraktikkan pembuatan desain sampul buku dengan cara yang sederhana dan mudah. Para peserta diminta untuk mencari template sampul buku bahan ajar yang tersedia di Canva dan diberi penjelasan secara singkat terkait fitur-fitur Canva yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pembuatan desain buku.
Setelah itu, template yang sudah dipilih para peserta diedit dan diganti sesuai kebutuhan. Setelah mendesain sampul buku, para peserta belajar membuat halaman buku berisi materi bahan ajar dengan menambahkan ilustrasi dari aplikasi Canva dan juga Firefly Adobe, yang menjadikan bahan ajar lebih menarik untuk dipelajari para siswa. Kegiatan workshop diakhiri dengan tutorial mengekspor desain buku yang telah dibuat dalam bentuk e–flip book.
Menutup acara, Ketua Tim PKM Prof Erna Andriyanti mengingatkan bahwa kegiatan-kegiatan pendampingan akan dilaksanakan pada September 2023. Ia pun berharap agar penyiapan draf bahan ajar mengalami kemajuan yang signifikan pada saat pendampingan nantinya. (Erna/AS)
