Surabaya, KLIKMU.CO – Mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu proses tumbuh kembang sehingga tubuh menjadi sehat dan kuat. Alhasil, bisa semangat belajar untuk meraih prestasi yang dibanggakan.
Demikian diutarakan Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya Listianah SEI saat menyampaikan pesan memperingati Hari Gizi dan Makanan pada Kamis, 25 Januari 2024.
Dia melanjutkan, di Hari Gizi ini, pihaknya menghadirkan Tim PKRS Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya untuk menyampaikan materi seputar gizi dan makanan.
“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya untuk turut serta mencerdaskan dan menyehatkan anak bangsa dengan memperhatikan asupan gizi dalam makanan sehari-hari,” ucapnya.
Sementara itu, Amelia Dwinanda Andyre dari Tim Ahli Gizi memaparkan materi tentang gizi dan pola jajanan yang aman dengan metode interaktif. Para siswa kelas 3, 4, dan 5 pun begitu aktif mendengarkan dan menjawab pertanyaan sekitar gizi.
Menariknya lagi, acara juga diiringi pemberian door prize bagi peserta yang aktif menjawab dan menjelaskan makanan bergizi.
Menurut dia, asupan gizi dalam makanan sehari-hari hendaknya lebih diperhatikan, seperti kecukupan karbohidrat, mineral, protein, vitamin, dan susu.
“Saat mengonsumsi jajanan, perhatikan kebersihan, bahan kandungan, dan penjualnya sehat tidak batuk-batuk. Agar jajanan yang kita beli lebih terjaga kebersihan dan kesehatannya,” jelasnya.
Ustadz Budiono, Wali Kelas 3A, menambahkan, para siswa begitu aktif mengikuti penjelasan seputar gizi. Seperti Akmal, siswa kelas 3 A, salah satu peserta yang mampu menguraikan contoh makanan yang mengandung karbohidrat.
Juga Ajeng yang cepat merespons untuk menyanyikan lagu “Aku Pilih Jajanan Sehat”. Begitu pula Nur Ashila kelas 4 A mampu menjelaskan makanan yang mengandung protein. Juga Athar dan Arjuna kelas 4 B serta Muchtar, Kania, Ivy, dam Kimora kelas 4 C mampu menyanyikan lagu mencuci tangan.
“Meski acara memperingati Hari Gizi dan Makanan ini mendadak, syukur alhamdulillah bisa berjalan lancar. Adanya kerjasama yang baik dengan Tim Ahli Gizi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya serta partisipasi orangtua yang begitu cepat merespons kebutuhan yang diperlukan sehingga siswa kelas membawa minuman susu. Siswa kelas 4 membawa beragam buah dan kelas 5 membawa beragam minuman sehat dan segar. Di samping dikonsumsi sendiri juga untuk berbagi,” katanya.
(Andi Hariyadi/AS)
