Perkemahan Sabtu-Ahad SMP Muven, Siswa Digembleng Jadi Calon Pemimpin Mandiri dan Bertanggung Jawab

0
438
Salah satu kegiatan Perkemahan Sabtu-Ahad Qobilah Ki Hajar Dewantara SMP Muhammadiyah 11 Surabaya. (Yuda/AS)

KLIKMU.CO – SMP Muhammadiyah 11 Surabaya yang lebih dikenal dengan SMP Muven menggelar Perkemahan Sabtu-Ahad Qobilah Ki Hajar Dewantara. Acara yang mengusung tema “Membentuk Kepribadian Mandiri dan Kreatif” ini diperuntukkan siswa kelas VII, Sabtu-Ahad (25-26/6/2022).

Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Arief Himawan MPd menjelaskan, tujuan Perkemahan Sabtu-Ahad salah satunya untuk mengisi liburan pasca-penerimaan rapor. Selain itu, dapat mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab, beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, serta memberikan bekal latihan kepemimpinan bagi pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

“Hizbul Wathan (HW) merupakan salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang melatih kemandirian dan keterampilan dalam berbagai bidang tali-temali, masak, mendirikan tenda, serta memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan,” terang Arief.

Arief lantas memerinci, kegiatan dimulai dengan registrasi dan menata barang pada hari Sabtu (25/6/2022) pukul 13.00 WIB. Dilanjutkan pembukaan, shalat Ashar, materi pionering, ke-Hizbul Wathan-an, semapore, serta materi sandi. Sedangkan hari Ahad (26/6/2022) kegiatan direncanakan berupa senam, penjelajahan, dan games.

“Dengan kegiatan tersebut, mudah-mudahan anak-anak didik kami akan memiliki jiwa yang mandiri, disiplin, bertanggung jawab, serta bertaqwa kepada Allah SWT,” harap Arief.

Sementara itu, pembina HW SMP Muven Joko Wicaksono menambahkan, Perkemahan Sabtu-Ahad (Persahad) atau yang bisanya disebut Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) kali ini mengusung pengembaraan.

“Saya ingin mengenalkan hal-hal baru kepada adik-adik kelas VII bahwa kegiatan kepanduhan Hizbul Wathan itu sangat mengasyikkan dari segi materi dalam ruangan ataupun di luar lapangan,” papar Joko.

Ia lantas membeberkan banyak materi yang didapatkan dalam Persahad ini. Di antaranya belajar membuat peta pita atau bisa dibilang membuat rute perjalan, pengenalan materi kepanduan, dan membaca isyarat tertentu yang harus dilakukan.

Lalu, melatih pertolongan pertama gawat darurat, belajar memasak, belajar membuat tenda darurat, outbound yang melatih motorik siswa, melatih ekspresi siswa dengan pentas seni, dan melatih membuat pionering.

“Untuk kegiatan ekspedisi malam pengembaraan, adik-adik kelas VII berjalan kaki dari pos satu hingga pos lima,” tutup Joko. (Yuda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini