Jakarta, KLIKMU.CO – Pernyataan kontroversial pegiat sosial Ade Armando dalam sebuah video terkait pemilih muslim memilih Anies Baswedan dan pemilih Kristen memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 menuai kecaman banyak pihak.
Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyayangkan pernyataan tersebut yang memiliki kesan mengotak-kotak pemilih pada Pemilu dan menegaskan politik identitas.
“Ade Armando ingin mengesankan Ganjar layak dipilih umat Nasrani, sementara Anies harus dijauhi. Pola pikir itu tentu hanya membuat masyarakat berpeluang semakin terbelah,” ujarnya seperti dilansir RMOL.ID, Kamis (3/11/2022).
Apa yang dikatakan Ade, lanjut Jamiluddin, bertolak belakang dengan apa yang telah dikerjakan Anies selama memimpin Jakarta.
“Anies justru mengayomi semua agama yang ada di Jakarta,” tandasnya.
Menurut Jamiluddin, Ade ingin kembali menguatkan stigma Anies sebagai tokoh politik identitas saat berkontestasi sebagai Gubernur DKI Jakarta meski hal itu tidak memiliki dasar.
“Para pembenci Anies justru yang mendengungkannya dengan mengkambinghitamkan Anies,” imbuhnya.
Terpisah, pernyataan kontroversial Ade dinilai berbahaya oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
“Bahaya video ini. Sebagai umat Kristen saya tidak setuju. Bisa ciptakan keterbelahan, bisa timbulkan konflik-ketegangan sosial,” ungkapnya.
Pernyataan Ade juga dinilai berbahaya karena bernada himbauan agar pemilih Kristen bersatu memilih Ganjar jika ingin mengalahkan Anies yang akan dipilih mayoritas pemilih muslim.
“Bahkan jikapun saya tidak jadi dukung Anies saya tidak akan gunakan cara-cara gini untuk kalahkan dia. Cukuplah kalian main-main gini Bang Ade,” tegas Jansen. [AIKaffa]
