Hari kedua Diksuspala Kepala LKSA Muhammadiyah Surabaya, materi branding LKSA diisi oleh Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PDM Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputra SHI MPdI. Kemudian, materi administrasi umum diampaikan oleh Drs. Syaifuddin Zaini, Tim Ahli MTT PDM Kota Surabaya.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Surabaya di Newstart Trawas Mojokerto pada 7-8 Oktober 2023.
Ferry Yudi menjelaskan, brand adalah karakteristik, simbol, ataupun istilah dari sebuah produk maupun jasa yang bisa dijadikan sebagai pembeda dengan yang lainnya.
Oleh karena itu, branding adalah segala aktivitas komunikasi untuk mempertahankan, membangun, dan juga memperkuat sebuah brand.
Ferry kemudian meminta kepala LKSA harus banyak update perkembangan di era digitalisasi.
Menurutdia, digital leadership atau yang dikenal juga dengan sebutan e-leadership merupakan kepemimpinan digital yang timbul akibat dari berkembangnya lingkungan berbasis elektronik atau e-environment untuk bisa mem-branding LKSA di dunia maya.
“Kepala LKSA di era digital saat ini harus dapat menunjukkan kreativitas dalam setiap branding yang akan dibuat. Karena melihat persaingan pasar yang semakin tinggi, pastinya setiap organisasi ataupun perusahaan memiliki keinginan kuat untuk memenangkan persaingan yang ada di pasaran dengan branding yang jitu,” bebernya.
Ferry kemudian mengungkap enam hal yang harus dimiliki seorang pemimpin sejati LKSA. Yakni, manajemen, persamaan, bekerja sama, motivasi dan tekad, keterampilan berkomunikasi, serta antusiasme.
Adapun kunci sukses menjadi seorang pemimpin LKSA ada tujuh. Yakni, kemampuan mengatur diri sendiri, bertindak secara strategis, memiliki sikap yang bertanggung jawab, dan merancang tujuan dengan jelas dan tekun dalam mengejar impian.
Berikutnya, memiliki masa depan jangka panjang, menyelesaikan masalah yang terjadi, dan pengembangan kreativitas dan inovasi.
Materi Administrasi
Sementara itu, materi administrasi umum disampaikan oleh Drs Syaifuddin Zaini. Bendahara DP MUI Provinsi Jatim itu menjelaskan sejumlah hal terkait administrasi.
Menurut dia, dalam arti luas, administrasi diartikan sebagai aktivitas kerja sama oleh sekelompok orang yang didasarkan pada pembagian kerja, sesuai yang telah ditentukan dalam struktur, dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.
“Administrasi dalam arti sempit bisa dikatakan juga sebagai tata usaha. Sedangkan dalam pengertian luas, administrasi mempunyai sejumlah unsur penting, yakni sekelompok orang, kerja sama, pembagian tugas, terstruktur, kegiatan yang runtut untuk mencapai tujuan, serta pemanfaatan sebagai sumber,” paparnya.
Menurutnya, administrasi sangat dibutuhkan oleh tiap organisasi ataupun perusahaan. Sebab, administrasi dapat membantu dalam hal perencanaan serta pengembangan kegiatan demi tercapainya tujuan bersama.
Zaini kemudian menjelaskan setidaknya ada tiga tujuan administrasi, yakni untuk memantau kegiatan atau data milik administrasi, evaluasi, dan penyusunan program kegiatan.
Kemudian, jenis-jenis administrasi meliputi administrasi perkantoran, yakni jenis administrasi yang aktivitasnya meliputi perencanaan keuangan, pencatatan, distribusi barang, dan personalia.
Administrasi negara adalah jenis administrasi yang aktivitasnya berkaitan erat dengan kepentingan publik atau masyarakat umum, seperti kebijakan publik, etika, dan sejenisnya.
Berikutnya, administrasi keuangan adalah jenis administrasi yang aktivitasnya berhubungan dengan keuangan. Salah satu tugas utamanya adalah membuat perencanaan, pencatatan, dan pelaporan keuangan.
Administrasi pendidikan adalah jenis administrasi yang kegiatannya berkaitan erat dengan dunia pendidikan. Contoh kegiatannya adalah perencanaan, pengarahan, serta pengawasan pendidikan.
Terakhir, administrasi niaga adalah jenis administrasi yang kegiatannya meliputi perencanaan dan pengawasan segala hal yang bersifat keniagaan. Biasanya dilakukan manajer dalam perusahaan atau bisnis.
“Salah satu tujuan administrasi ini ialah meraih keuntungan atau profit ekonomi,” tandasnya.
(Yuda/AS)