Pertama Berdiri, Muhammadiyah Ranting Masangan Wetan Hadir Bersama Rakyat Miskin

0
108
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo. (Istimewa)

Sidoarjo, KLIKMU.CO – “Alhamdulillah, sebuah sejarah awal pergerakan Muhammadiyah di basis terbawah, yaitu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, telah berdiri tegak dan luar biasa terasa seperti kegiatan sekelas wilayah.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukodono Dr Songgo Prayudi menyampaikan hal tersebut saat acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Pengukuhan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyah (PRA), dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Desa Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo, pada Ahad (4/2/2024) di Balai Desa Masangan Wetan.

Menurut Dr Sholikh, Ketua Ranting Masangan Wetan, kegiatan ini dihadiri hampir 200 orang.

“Terdiri atas 100 warga miskin Desa Masangan Wetan dan 100 undangan dari berbagai unsur masyarakat,” kata pria yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Jawa Timur dan Sekretaris Direktur Pascasarjana UM Surabaya itu.

Hadir pula perwakilan Ranting Aisyiyah, Ranting Muhammadiyah, dan Ranting Pemuda Muhammadiyah Se-Sukodono. Ada pula dari Ranting NU, GP Ansor NU, Fatayat NU, dan Muslimat NU Desa Masangan Wetan.

Kemudian, dari Karang Taruna Masangan Wetan, Lurah Masangan Wetan, Babinsa Masangan Wetan dan tokoh masyarakat Zainul Luthfi (caleg DPR RI), Syamsul Hadi (caleg DPRD Sidoarjo), dan Sudjatmoko (caleg DPRD Sidoarjo).

Selain itu, dihadiri pula tokoh-tokoh Muhammadiyah, Dr Hidayatullah (Wakil Ketua PWM Jawa Timur dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo), Prof Dr Dzoul Milal MAg (Ketua PDM Sidoarjo dan  Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya), Dr Dwi Songgo P MM (Ketua PCM Sukodono), Islamiyyah (Ketua PCA), Mukayat Al Amin MSosio (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah dan Anggota Lembaga Sensor Film/LSF RI).

Kegiatan ini mengambil tema “Muhammadiyah Mengabdi untuk Warga Masangan Wetan”. Tema ini merupakan komitmen dari wujud ajaran Islam QS Al Ma’un 1-7 dan ajaran KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, bahwa Muhammadiyah lahir dari rahim kepedulian terhadap kondisi warga miskin dan anak yatim.

“Muhammadiyah hadir untuk membantu mencerdaskan, menyejahterakan, dan mengembangkan potensi SDM masyarakat sehingga Muhammadiyah harus hadir dan berdiri di tengah masyarakat atau rakyat miskin paling bawah,” imbuhnya.

Gus Sholikh mengatakan, pihaknya punya slogan “Ranting Itu Penting Cabang Berjuang Muhammadiyah Berjaya”. Artinya, mereka ingin mengajak Ranting Muhammadiyah se-Indonesia untuk bangkit dan bergerak mendakwahkan Muhammadiyah di basis paling bawah tanpa harus takut, mengeluh tidak ada dana tidak ada kader.

“Kita Muhammadiyah kaya, AUM  bertebaran. Maka yang harus diubah oleh Pimpinan Ranting adalah dari paradigma dakwah bergerak sendiri berubah ke dakwah bergerak secara kolaboratif dengan semua elemen Muhammadiyah (Kampus, LazisMu, RS Muhammadiyah, Lembaga Pendidikan dan lainnya),” tuturnya.

Selain agenda pengukuhan Pimpinan Ranting, juga diadakan baksos pemberian 100 paket sembako bagi warga miskin, pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Kesehatan RS Aisyiyah Fatimah Tulangan Sidoarjo, pemberian makan bakso gratis oleh Lazismu Sidoarjo, serta Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Dr Hidayatullah (Wakil Ketua PWM Jatim dan Rektor Umsida).

Tak lupa memeriahkan penampilan dari anak-anak TK ABA 1-2 Sukodono, SD Muhammadiyah Zamzam, SD Muhammadiyah Wage Taman, atraksi Tapak Suci, Murajaah Surat Annaba, Musikalisasi Puisi, Menyanyi.

Dia mewakili Ranting Muhammadiyah Masangan Wetan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Budiono (Lurah Masangan Wetan), Karang Taruna, Tim Banser NU, Kokam, Tim Hansip, Lazismu Sidoarjo, Lazismu Sepanjang, RSA Fatimah Tulangan Sidoarjo, Rektor UMSurabaya, Rektor Umsida, SD Muhammadiyah Zamzam Sukodono, dan SD Muhammadiyah Wage Taman.

Juga TK ABA 1 dan 2 Sukodono, TK ABA Wage Taman, SMP Muhammadiyah 2 Taman, MI Muhammadiyah 28 Surabaya, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya, SMK Muhammadiyah 1 Taman, MTs Muhammadiyah Taman, SD Muhammadiyah 1&2 Taman, SD Muhammadiyah 22 Surabaya.

Serta para dermawan yang sudah ikut membantu. Moh. Syarif (Pengusaha Tepung Geprek SAZZA), Dr Syamsul Maarif (Direktur GAMMA Group), M. Rofi’i (kontraktor), Mukayat (LSF RI), Dr Mudakir (Warek UMSurabaya), Dr Nur Mukaromah (Sekretaris PW Aisyiah Jatim), dan Dr Sholihin Fanani.

Juga Kiai Najih Ihsan, Dr Aribowo, Amiruddin (KPU Bondowoso), Sidiq (KPU Gresik), Munajat (KPU Ponorogo), Ismail (KPU Magetan), Anak Azizah (KPU Sidoarjo), Ustadz Chulil, Ustadz Irwan, Ustadz Ridwan AB,  dr Reza, dr Subhan (RS Muhammadiyah Sepanjang), dan Najih Prasetyo (Komisaris PT Angkasa Pura Hotel), dan lain-lain.

“Kepedulian Bapak-Ibu dermawan semoga menjadi amal jariyah dan bekal akhirat,” tandasnya.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini