Surabaya, KLIKMU.CO – Agenda Family Gathering Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran Surabaya menjadi acara perpisahan mantan Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah Cabang Kenjeran, Habibullah Al Irsyad MPdI.
Acara tersebut berlangsung di Cafe Sawah dan bermalam di Villa Keluarga W Jalan Indragiri Sumberejo, Kota Batu, Senin sampai Selasa (10-11/7).
Dalam kegiatan selama dua hari tersebut, hadir pula Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Ferry Yudi Antonis Saputro SHI MPdI, mantan Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Muhammadiyah Cabang Kenjeran Habibullah Al Irsyad MPdI bersama sekretarisnya Maliki MPd, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran Budi Asmawan ST beserta keluarga pengurus para donatur dan santri putra-putri PAM Kenjeran.
Habibullah Al Irsyad berpesan kepada semua santri PAM Kenjeran untuk selalu sabar berproses menjadi orang-orang yang sukses dan menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, anak-anakku semuanya pada sore hari ini kita bisa hadir di tempat yang megah ini. Mudah-mudahan kita mendapatkan ridha dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bagi anak-anakku saat ini yang duduk di SMA, semuanya untuk tetap bertahan. Jangan sampai ada yang keluar atau mengundurkan diri,” pesannya.
“Insya Allah anak-anakku semuanya akan menjadi orang-orang yang sukses. Dulu ketika pertama kali saya masuk kuliah kemudian saya juga aktif di Pemuda Muhammadiyah, saya dikirim untuk mengikuti kegiatan. Saya mengamati teman-teman yang ada di depan seperti sekarang ini. Ada Ustadz Ferry, Ustadz Wasyib, Ustadz Budi, dan lain-lain. Pada saat itu di benak saya muncul. Suatu saat saya akan seperti mereka, suatu saat saya akan duduk di sana. Namun anak-anak juga harus menanamkan dalam pikiran kalian. Suatu saat saya akan menjadi orang yang hebat menggantikan kami yang ada di depan ini,” bebernya.
Ia lantas mendoakan santri PAM Kenjeran yang perempuan nanti menjadi kader Nasyiatul Aisyiyah dan yang laki-laki akan menjadi kader Pemuda Muhammadiyah di Kenjeran.
Habibullah juga berpesan jangan sampai kuliahnya putus karena di setiap perjalanan banyak sekali rintangan yang menyebabkan ketidak betahan tinggal di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kenjeran.
“Ketika selesai kuliah bisa bilang ke Ustadz Wasyib, saya ingin menjadi mubaligh nanti akan dilatih. Saya ingin menjadi perawat nanti akan dibantu. Sehingga nanti yang kuliah wajib menyelesaikan kuliahnya sampai selesai,” tuturnya.
Habibullah juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada salah ketika menjadi ketua MPS Cabang Muhammadiyah Kenjeran.
“Bapak atau Ibu pengurus LKSA Muhammadiyah Kenjeran, kami mewakili dari pengurus MPKS Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran. Pertama, mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas waktu yang panjenengan berikan kepada kami karena kedepan akan ada pengganti kami. Insya Allah saya akan di MPKU Muhammadiyah Cabang Kenjeran, kemudian Ustadz Maliki di Majelis Dikdasmen, Ustadz Fauzan di bidang wakaf, dan Ustadz MH di majelis Tabligh. Pada sore hari ini kami mohon izin untuk pamit, tetapi akan tetap ada kolaborasi antara MPKU dan MPS,” paparnya.
Dia juga menyampaikan bahwa MPKU insya Allah akan membuat klinik kesehatan. Dengan begitu, nanti kalau ada anak-anak yang sakit tidak perlu ke mana-mana. Tetap ada di panti.
“Nanti di daerah Kedinding akan jadi pusat kesehatan Muhammadiyah Kenjeran. Ada dokter, bidan, dan apoteknya juga. Kami mohon doanya anak-anak semuanya mudah-mudahan impian kami selaku ketua MPKU dan tim nanti bisa terwujud. Aamiin Allahumma Amin,” pungkas Habibullah yang juga sebagai majelis tabligh PDM Surabaya. (Nashiiruddin/AS)
