Pesan Pembakar Semangat Ketua Majelis Dikdasmen pada 1.400 Lebih Siswa Baru SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya

0
276
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya M. Ridlwan memberikan pesan kepada ribuan siswa SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya. (Imsap/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Foskam (Forum Silaturahim dan Komunikasi kepala Sekolah SMP-MTs Muhammadiyah) Se-Kota Surabaya menggelar kegiatan besar, yakni pembukaan fortasi atau MPLS bersama. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring tersebut diikuti oleh 1.400 lebih peserta didik SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya, Senin (18/7/2022).

Acara yang dibuka pada pukul 09.10 WIB tersebut diawali oleh sambutan Ketua Foskam SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya H Ali Fauzi. “Selamat datang kepada anak-anak semua di SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya. Selamat bergabung dengan kami dan terima kasih telah memercayakan pilihan pendidikan kepada SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya,” ucapnya.

“Sebagai informasi, fortasi tahun ini telah diikuti 1.400 lebih peserta didik baru. Saya mohon kepada Dr H M. Ridlwan MPd selaku ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya untuk memberikan arahan, motivasi, dan membuka resmi acara fortasi ini,” ungkapnya.

Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya M. Ridlwan pun memberikan apresiasi kepada Foskam Surabaya atas terselenggaranya kegiatan Fortasi bersama ini. “Semoga sukses selalu untuk Foskam SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya,” ujarnya.

Ridlwan berpesan kepada para siswa baru bahwa sekolah waktu di SD berbeda dengan di SMP. Karena itu, para siswa harus memperiapkan diri dan bersungguh-sungguh untuk menjadi anak yang sukses.

“Kesuksesan bergantung pada kalian sendiri, lingkungan di sekolah maupun di rumah. Berdoalah kepada Allah supaya cita-cita kalian nanti bisa tercapai,” jelasnya.

Wakil rektor I UM Surabaya itu menuturkan, para siswa harus sungguh-sungguh dan serius dalam belajar. Buatlah jadwal harian yang nantinya akan bermanfaat untuk belajar. Jadwal tersebut melatih untuk disiplin.

“Patuhi dan komitmenlah terhadap jadwal yang sudah kalian buat. Ingat, waktu atau jam belajar kalian di SD itu lebih sedikit di sekolah daripada di SMP. Waktu belajar di SMP akan lebih bersifat full day, yakni pagi sampai sore belajar di sekolah,” paparnya.

Dengan bertambahnya jumlah peserta didik baru di SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya membuat Dikdasmen PDM surabaya bangga dan memberikan apresiasi kepada Foskam SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya.

“SMP-MTs Muhammadiyah Surabaya harus lebih maju, profesional, dan ajarkan generasi kita tentang apa itu Muhammadiyah dan bagaimana Muhammadiyah berkiprah dan berkhidmat untuk bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Ridlwan. (Imsap/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini