Pidato Iftitah Prof Nazaruddin Malik Usai Dilantik sebagai Rektor UMM

0
30
Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi saat dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Periode 2024-2028. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi resmi menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Periode 2024-2028. Ia dilantik oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Achmad Nurmandi MSc pada Senin (12/2/2024) di Aula BAU UMM.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM sekaligus Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP.

Prof Nazaruddin dalam pidato iftitahnya sebagai rektor UMM menyampaikan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) merupakan wadah strategis yang berperan progresif untuk meningkatkan sumber daya insani.

“Menciptakan seorang ulul albab (manusia cerdas) untuk melahirkan khairu ummah (umat terbaik) seperti yang digaungkan oleh Nabi Muhammad. Lewat UMM, kita optimistis melahirkan generasi-generasi unggul untuk menghadapi tantangan global yang dinamis dan tentu tidak meninggalkan nilai-nilai keislaman,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia juga sempat menyinggung salah satu hadis yang memiliki arti sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Menurutnya, itu tidak hanya urusan personal, namun juga menjadi tugas UMM sebagai instansi pendidikan.

Tanpa disadari, UMM sudah menerapkan hal itu melalui center of excellence (CoE) dan berbagi program pengembangan mahasiswa. Apalagi mengingat bahwa anak muda adalah aset Muhammadiyah sekaligus aset bangsa.

Student today leader tomorrow menjadi semboyan kita. SDM insani ini harus terus kita kembangkan. Bukan hanya tugas personal, tapi juga tugas kita bersama. Lewat UMM, kita sudah melakukan itu dan budaya itu pula yang sudah dilakukan oleh para pendahulu sebelum kita. Maka hal-hal ini harus kita rawat dan dikembangkan,” bebernya.

Sementara itu, Rektor UMM Periode 2020-2024 Prof Dr Fauzan MPd menyampaikan, sudah banyak sekali program rintisan yang dilahirkan UMM. Misalnya, CoE, center for future works (CFW), hingga profesor penggerak pembangunan masyarakat (P3M). Dia berharap program-program tersebut tetap dimasifkan dan dikembangkan lebih jauh lagi.

“CoE kita ini sudah bekerja sama dengan 189 perusahaan dan instansi dalam negeri. Ada juga P3M yang itu dilirik banyak dinas dan berbagai kepala daerah di Indonesia. Membuat program itu tidak boleh ngasal. Harus benar-benar ada manfaat yang dapat dirasakan masyarakat dan bangsa,” jelasnya.

Para tokoh hadir dalam pelantikan rektor UMM. Di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Di sisi lain, Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi mengapresiasi UMM dan memberikan predikat bahwa Kampus Putih merupakan PTMA yang terdepan dan mampu memberikan inovasi rintisan terbarukan. Hal itulah yang itu menjadikan UMM sebagai role model di PTMA se-Indonesia.

Hal itu tak lepas dari prestasi UMM yang sangat banyak, mulai akreditasi yang unggul serta memiliki terobosan yang benar-benar dibutuhkan oleh banyak pihak.

Terakhir, dia berpesan kepada rektor UMM yang baru serta seluruh PTMA se-Indonesia untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas. PTMA harus menjadi dapur pemikiran dan pusat riset serta dapat memberikan perspektif baru perihal keumatan secara global serta kebangsaan dan kemanusiaan.

Selain itu, tidak pernah merasa sungkan kepada para pendahulu (senior) untuk melakukan berbagai pengembangan di berbagai sektor.

“Pak Nazar dan para pimpinan yang lain tidak perlu sungkan sama senior, ambil pelajaran dan ilmunya. Saya juga demikian, di atas saya masih banyak senior. Kalau masih ada sungkan itu biasanya agak ragu membuat terobosan pengembangan. Maka, UMM harus mampu melanjutkan yang baik dan mengembangkan terobosan-terobosan baru,” tandasnya.

(Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini