Pitulasan Smamsa Jadi Ajang Pertunjukan Kreativitas Siswa

0
86
Dua siswa menunjukkan busana yang dikenakan dalam lomba Icon Class. (Miftahul Muslim/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Gebyar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia terasa begitu meriah di berbagai tempat di Surabaya. Momen tersebut terjadi karena bulan Agustus ini Republik Indonesia meraih kemerdekaannya dari penjajah.

Di beberapa tempat diselenggarakan acara-acara yang menyemarakkan bulan kemerdekaan. Salah satu acaranya adalah lomba-lomba.

Lomba-lomba selama bulan Agustus ini merupakan sebuah refleksi atas perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Hal itu tercermin dalam upaya para peserta lomba untuk bisa menyelesaikan pelbagai permainan yang ada.

Hal inilah yang kemudian menjadi keseruan para peserta dan penonton yang menyaksikan lomba dan membuat suasana lomba menjadi semarak.

Keseruan itu pula yang ditemui di ajang Pitulasan Smamsa yang diadakan oleh IPM SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa). Acara Pitulasan Smamsa ini merupakan upaya dari siswa-siswi Smamsa untuk ikut menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan berbagai lomba.

Berbagai lomba diadakan mulai 12 sampai 16 Agustus 2024 di kompleks perguruan Muhammadiyah Kapasan.

Selain untuk menyemarakkan bulan kemerdekaan, lomba-lomba ini juga dimaksudkan agar siswa-siswi bisa mengasah kreativitas dan serta menumbuhkan kekompakan.

Pitulasan Smamsa menjadi ajang unjuk kreativitas siswa. (Miftahul Muslim/KLIKMU.CO)

Waka Kesiswaan Smamsa Safitri Andraini MPd mengatakan, acara Pitulasan Smamsa ini juga bertujuan untuk mendekatkan para siswa dengan seluruh warga sekolah.

“Kegiatan lomba-lomba di bulan Agustus ini adalah bentuk rasa syukur kita atas datangnya bulan kemerdekaan. Selain itu (lomba-lomba) ini diadakan untuk mengasah kreativitas anak-anak dan juga agar siswa dan warga sekolah yang lain lebih akrab lewat interaksi melalui lomba,” ungkapnya.

Misalnya, adu kreativitas ditunjukkan oleh para siswa dalam ajang lomba Icon Class. Lomba yang menampilkan peragaan busana dari bahan bekas hasil olahan kreativitas para siswa.

“Salah satu bentuk kekreatifan anak-anak ditunjukkan dalam pembuatan busana lomba Icon Class. Anak-anak ini menyiapkan barang bekas sampai membuat baju yang bagus-bagus ini sudah satu minggu dan hasilnya bagus-bagus,” tutur guru yang sehari-hari mengajar matematika ini.

Kepala Smamsa Yulianto SPd mengungkapkan bahwa lomba-lomba ini juga digunakan untuk menanamkan nilai-nilai semangat perjuangan para pahlawan.

“Lomba yang diadakan ini juga agar anak-anak memahami semangat perjuangan. Kalau hari ini mereka berjuang dengan susah payah memenangkan lomba, dulu pejuang memperjuangkan kemerdekaan dengan susah payah. Nilai-nilai itu yang kami harapkan mereka pahami,” pria yang biasa dipanggil Yuli tersebut.

Selain itu, Yuli menambahkan bahwa lomba kali ini juga dimaksudkan untuk membangun komunikasi yang baik antara guru dan siswa.

“Salah satu lomba yang kami adakan kali ini adalah lomba kebersihan kelas. Lomba ini dimaksudkan agar anak-anak bisa menggunakan kreativitasnya untuk menata kelas. Selain itu, agar terjalin komunikasi yang baik antara wali kelas dengan siswa-siswa kelas yang diampunya,” tambah Yulianto.

Selain lomba untuk para siswa, guru dan karyawan juga ikut menyemarakkan dengan lomba menghias ruangan. Mereka menghias ruangan masing-masing yang setiap harinya dijadikan kantor untuk bekerja dengan hiasan yang menarik.

Lomba menghias ruangan guru dan karyawan kali ini dimenangkan oleh ruangan bendahara yang dihias dengan berbagai macam pernak-pernik berbau kemerdekaan.

(Miftahul Muslim/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini