Yogyakarta, KLIKMU.CO – Sejumlah agenda penting dalam resepsi Milad Ke-111 Muhammadiyah telah dirilis. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyampaikan agenda tersebut dalam Konferensi Pers di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Kamis (16/11).
Ada tiga agenda kunci selama tiga hari ke depan. Pertama, pada Kamis (16/11) siang-malam, PP Muhammadiyah menyelenggarakan Konsolidasi Nasional Muhammadiyah Jelang Pemilu 2024.
“Acara ini akan dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah seluruh Indonesia, ketua unsur pembantu pimpinan tingkat pusat, kemudian pimpinan PTMA, rumah sakit dan ortom tingkat pusat,” kata Mu’ti.
Tujuan dari konsolidasi ini, lanjut Mu’ti, adalah mempersiapkan dan merencanakan strategi Muhammadiyah menghadapi Pemilu 2024.
Kedua, pada Jumat-Sabtu (17-18/11), diadakan Global Forum for Climate Movement: Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation di kampus Universitas Ahmad Dahlan. Ini merupakan kerja sama antara PP Muhammadiyah, Menteri Luar Negeri, dan mitra lainnya.
“Muhammadiyah akan meluncurkan Muhammadiyah Climate Center (MCC) sebagai wujud perhatian terhadap isu perubahan iklim,” terangnya.
Ketiga, pada Sabtu (18/11) malam, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi tuan rumah puncak perayaan Milad Ke-111 Muhammadiyah. Tema milad kali ini adalah “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta”.
Acara ini akan dihadiri oleh peserta Global Forum, PP Muhammadiyah, dan warga Persyarikatan di Yogyakarta dan sekitarnya. Milad ini juga akan ditandai dengan pencanangan gerakan dana infak pendidikan yang bertujuan menghimpun dana abadi pendidikan.
“Acara milad terbuka untuk umum,” kata Mu’ti.
Dengan serangkaian acara ini, lanjut tokoh asal Kudus itu, Muhammadiyah berkomitmen untuk berkontribusi pada perubahan positif, baik dalam ranah politik maupun lingkungan, serta meneguhkan misi pendidikan melalui gerakan dana infak pendidikan.
Konferensi pers ini turut dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Divisi Lingkungan Hidup Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat Aisyiyah Hening Purwati Parlan, dan para wartawan.
(AS)
