PPNA Luncurkan Baroroh Baried Program, Beasiswa Master dan Doktor untuk Kader

0
35
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari dalam peluncuran Baroroh Baried Program. (Tsani/KLIKMU.CO)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) resmi meluncurkan program pendidikan Baroroh Baried Program (BBP). Peluncuran tersebut dibarengi dengan webinar bertajuk 1001 Cara Menjadi Master dan Doktor, Sabtu (12/8).

Program ini merupakan realisasi sinergisitas antarbidang untuk mewujudkan visi Nasyiatul Aisyiyah 1 Abad, yakni menjadikan putri Islam yang progresif, bermartabat, mendunia dalam menggerakkan peradaban dan komunitas lokal. Adapun sasarannya adalah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari menyatakan, guna mewujudkan visi tersebut, dibutuhkan kader Nasyiah yang memiliki ilmu sehingga mampu melakukan amal sebagaimana yang telah diajarkan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

Ariati mengingatkan, kala itu KH Ahmad Dahlan telah menempatkan perempuan dalam ruang yang istimewa, terutama dalam menimba ilmu.

“Dengan menimba ilmu, ini bisa memaksimalkan potensi perempuan. Sebab, peran perempuan itu penting untuk mewarnai peradaban. Dengan melanjutkan studi lebih lanjut, ini dalam rangka menjadikan pribadi kita lebih beriman lagi, bertakwa lagi, dan bisa mencerahkan masyarakat sekitar,” ucap Ariati dalam sambutannya.

Melalui Baroroh Baried Program ini, Ariati berharap kader Nasyiatul Aisyiyah di seluruh Indonesia dapat mengakses peluang beasiswa master dan doktor agar bisa melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Sejauh ini, lanjut dia, Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah telah menjajaki komunikasi dan sinergisitas dengan lembaga internal persyarikatan maupun lintas kementerian untuk mengakses sejumlah program bantuan pendidikan.

“Kami (Nasyiatul Aisyiyah, Red) mencoba melakukan berbagai kerja sama, baik dengan internal Muhammadiyah atau berbagai Kementerian, tentunya untuk men-support program ini. Dengan demikian, kader Nasyiah di seluruh Indonesia memiliki peluang beasiswa dari lembaga tersebut,” tuturnya.

“Maka, mari kita luruskan niat kita untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Semoga diberikan kemudahan, mendapat barokah dan manfaat, terutama pada peningkatan kesejahteraan, lalu menjadikan kita manusia yang lebih bermanfaat,” imbuh dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta itu. (Tsani/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini