21 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Kabar Pemuda Muhammadiyah Politik

Presiden Jokowi Harapkan Dukungan Muhammadiyah untuk Jaga Pemilu Damai

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Apel Akbar Kokam di Kota Surakarta, Rabu (20/9). (Foto: Antara)

Surakarta, KLIKMU.CO – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa organisasi sukarelawan dan organisasi pemuda di Indonesia punya peran serta kontribusi penting guna menjaga pemilu serentak 2024 mendatang. Dengan begitu, pesta demokrasi itu tetap berjalan dengan damai.

Kendati meyakini bangsa Indonesia telah dewasa dalam berdemokrasi, presiden menyebut bahwa pemilu masih berpotensi menimbulkan sejumlah risiko dan ketegangan di masyarakat.

“Di sinilah peran dan kontribusi organisasi sukarelawan, organisasi pemuda seperti Kokam Muhammadiyah, sangat diperlukan,” kata Jokowi.

Presiden hadir langsung memberikan sambutan saat Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah yang digelar di Stadion Manahan, Kota Surakarta, pada Rabu (20/9).

Jokowi juga berpesan bahwa masyarakat tidak boleh terpecah belah karena pemilu. Selain itu, lompatan bangsa Indonesia menuju kemajuan juga tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan.

“Dalam demokrasi, perbedaan pilihan itu wajar, beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar. Adu argumentasi, adu argumen itu juga wajar. Yang penting dan paling utama persatuan dan kesatuan harus tetap kita jaga bersama-sama,” ungkap mantan wali kota Solo itu.

Jokowi pun kembali mengingatkan pentingnya memiliki pemimpin yang konsisten dan berani mengambil keputusan, risiko, hingga berhadapan dengan siapa pun dan negara mana pun dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia.

Presiden menyebut Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mempersatukan dan melayani rakyat serta bekerja secara mikro, makro, dan terperinci.

“Oleh sebab itu, saya mengharapkan dukungan keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan,” tutur mantan gubernur Jakarta itu.

Lebih lanjut, presiden juga menyebut budaya saling membantu dan saling peduli adalah nilai luhur bangsa Indonesia yang merupakan anugerah dari Allah SWT. Melalui anugerah tersebut, Indonesia berhasil menghadapi dengan baik berbagai tantangan yang dihadapi dunia.

“Alhamdulillah, Indonesia termasuk satu dari sedikit negara yang mampu bertahan ekonominya dan bahkan mampu bertumbuh di tengah beratnya tantangan-tantangan yang dihadapi dunia,” ucapnya.

Selain presiden, Apel Akbar Kokam tersebut turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Panglima Tinggi Kokam sekaligus Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *