Presiden Mahasiswa Umpo Soroti Proses Pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo

0
58
Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo Arya Nur Alifian S. (Istimewa)

Ponorogo, KLIKMU.CO – Saat ini, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) sedang menjalani proses pergantian pimpinan rektor periode 2024-2028. Pemilihan rektor ini bertujuan untuk memilih pemimpin Umpo yang egaliter dan berkemajuan.

Sebelumnya, bakal calon rektor UMPO telah melalui berbagai mekanisme sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Tahapan mekanisme dimulai dari proses pendaftaran bakal calon, proses pemilihan, hingga penetapan keputusan dari PP Muhammadiyah. Prosesi pemilihan sudah berjalan pada bulan lalu sehingga pada 1 Juni merupakan pengujung dari proses pemilihan rektor tersebut.

Berdasarkan hasil pemilihan lewat Senat Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Rido Kurnianto mendapat 8 suara, Sulton mendapat 7 suara, dan Happy Susanto mendapat 4 suara.

Namun, hingga hari ini, 4 Juni 2024, mahasiswa Umpo belum menerima informasi tentang keputusan dan penetapan rektor terpilih yang seharusnya dikeluarkan langsung oleh PP Muhammadiyah pada 1 Juni 2024.

Menangapi situasi itu, Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo Arya Nur Alifian S menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi sorotan bagi mahasiswa. Baginya, ada yang mengganjal.

“Seharusnya masa jabatan rektor sebelumnya sampai 31 Mei 2024, malah SK rektor diperpanjang sampai rektor definitif terpilih. Maka, hal tersebut ada pihak-pihak yang mau merusak tatanan organisasi ini,” tegas Arya dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Menurutnya, proses pemilihan rektor ini mengacu pada prinsip pemilihan yang berasaskan good university governance. Di antaranya transparansi, kredibel, responsif, jujur, demokratis, dan inklusif.

Arya juga menyampaikan kepada PP Muhammadiyah untuk segera melanjutkan serta menyelesaikan proses pemilihan dengan prosedur yang sudah ada.

“Maka, dengan ini, saya Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo berharap kepada PP Muhammadiyah untuk melanjutkan dan mengawal prosesi pemilihan ini dengan prosedur yang berlaku. Karena dengan SK perpanjangan rektor ini akan membuat dampak kegelisahan dan menjadikan situasi tidak kondusif bagi kami,” ujar Arya.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini