8 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Persyarikatan

Prihatin Banyak Anak Kecanduan Game, Mahasiswa Muhammadiyah Berikan Psikoedukasi di Panti Asuhan

Penyampaian materi psikoedukasi kepada anak-anak Panti Mas Mansyur. (Mustakim/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Mahasiswa KKN PCR Pabean Cantian dari Universitas Muhammadiyah Surabaya terus melakukan kegiatan dan programnya berupa pemberian psikoedukasi penggunaan teknologi pada anak panti asuhan. Psikoedukasi ini merupakan salah satu program yang dirancang untuk mengedukasi anak-anak dalam penggunaan teknologi, khususnya telepon genggam.

Psikoedukasi yang digelar di panti asuhan Muhammadiyah KH. Mas Mansyur itu dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (14/8/2021). Seluruh peserta sangat antusias mengikuti edukasi itu. Bahkan, mereka juga terlibat aktif dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.

Ketua Kelompok KKN PCR Pabean Cantian Mustakim Yusabillillah mengatakan bahwa di masa pandemi ini banyak anak yang mengalami kencanduan dalam bermain game yang ada di HP. Bahkan, anak-anak itu masih duduk di bangku SD, sehingga itu sangat memprihatinkan.

“Jika hal tersebut dibiarkan, tentu dapat mengganggu perkembangan anak dan menciptakan lingkungan pergaulan yang tidak sehat, sehingga kami mengagap program ini perlu dilakukan agar anak-anak dapat bijak dalam menggunakan teknologi,” kata Mustakim.

Sementara itu, Rachmania, Perwakilan Mahasiswa KKN yang sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut, mengaku sangat senang karena dapat berbagi ilmu kepada anak-anak panti, terutama dalam penggunakan teknologi.

Menurutnya, teknologi itu bagaikan pisau yang bermata dua. Sebab, dapat menimbulkan dampak positif dan negatif dalam penggunaannya. Oleh karena itu, ia berharap anak-anak panti itu agar dapat menggunakan gadget dengan semestinya dan sewajarnya.

“Sebagai generasi bangasa, kita harus pandai dan bijak dalam pemanfaatan gadget, kita jangan sampai menjadi genarasi yang menunduk, maksudnya kita hanya peduli dengan apa yang ada di layar hp kita, tanpa mempedulikan lingkungan yang ada di sekitar kita, makanya harus bisa mengambil sisi positifnya dalam penggunaan HP itu,” pungkasnya. (Mustakim/RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *