Surabaya, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) menjadi sekolah swasta SMA rasa SMK berkat program double track di Kota Surabaya.
Program baru double track ini menjadi solusi bagi siswa-siswi dalam menentukan jenjang karier selanjutnya. Meski begitu, memang tidak semua siswa-siswi melanjutkan menuju perguruan tinggi karena beberapa faktor.
Karena itu, Sekolah Adab dan Multitalent itu tidak hanya memberikan pembekalan kepada siswa-siswinya yang ingin melanjutkan ke perkuliahan. Akan tetapi juga memfasilitasi siswa-siswinya yang ingin melanjutkan ke dunia kerja dengan cara memberikan pembekalan.
Waka Kurikulum Smamsa Drs Harsono menjelaskan, tahun ini pihaknya membuka dan melaksanakan program yang baru, yaitu SMA rasa SMK double track. Ini merupakan upaya sekolah memberikan opsi bagi anak-anak yang tidak melanjutkan ke perkuliahan karena memang terkendala beberapa faktor.
Dalam program ini, lanjut dia, SMA Muhammadiyah 1 Surabaya bekerja sama dengan Internasional Hospitality School (IHS). Dengan begitu, double track ini akan memudahkan anak-anak menuju dunia kerja.
“Program baru ini juga menjadi bekal untuk anak-anak yang mempunyai kelebihan di bidang nonakademik. Maka, kita arahkan ke program yang bisa membuat anak-anak siap untuk turun di lapangan dengan bekerja langsung bagi yang tidak berkuliah,” ujarnya kepada KLIKMU.CO, Selasa (14/11).
Selama enam bulan, siswa-siswi Smamsa akan merasakan pembelajaran akademik. Setelah itu, mereka akan memutuskan dan menentukan pilihannya. Apakah masih mampu dalam bidang akademik untuk menuju perkuliahan atau sebaliknya. Bagi yang tidak mampu dialihkan untuk diberi pengalaman skill.
“Sekolah sangat serius melaksanakan program baru pelatihan khusus kepada anak-anak kelas XII mengenai kendala apa yang sering terjadi. Kita di sini juga sebagai pendidik insya Allah selalu berusaha semaksimal mungkin akan mengarahkan anak-anak untuk masa depan yang terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Adam Arra’d Fath Ariyanto, siswa kelas XII MIA 1 yang mengikuti program double track menjelaskan, program ini sangat penting dan bisa membantu untuk dijadikan pengalaman yang baru.
“Mungkin bisa jadi ketika saya tidak masuk perkuliahan favorit saya masih bisa memilih opsi untuk menggali kemampuan skill di bidang perhotelan,” tuturnya.
“Selain mengikuti double track, saya juga berusaha meningkatkan kemampuan saya di bidang akademik. Semoga dengan program yang baru ini menjadikan sebuah kemudahan bagi teman-teman yang ingin melanjutkan ke dunia kerja. Tentunya semua ini bagian dari ikhtiar kita menuju sebuah kesuksesan,” ujar Adam yang pernah menjadi petugas paskibra Kota Surabaya.
(Syafa/Annisa/Shita/AS)
