Pulang dari Olimpiade, Spiderman Jatim Ini Diguyur Bonus Istimewa oleh UM Surabaya

0
38
Rahmad Adi Mulyono (kiri) mendapat bonus dari UM Surabaya. (Humas UM Surabaya/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) memberikan bonus kepada Spiderman Jatim, Rahmad Adi Mulyono, usai berlaga di Olimpiade Paris 2024. Meski Adi belum berhasil sampai ke titik final, kampus tetap mengapresiasi dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa akhir jurusan manajemen tersebut.

Adi yang merupakan atlet panjat tebing diundang oleh Rektor UM Surabaya Sukadiono di gedung At Tauhid Tower lantai 12 bersamaan dengan penyambutan Malik Risaldi, pemain Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia yang daftar kuliah di UM Surabaya.

Menurut Suko, pemberian bonus merupakan tradisi yang terus dijaga oleh UM Surabaya sebagai kampusnya para atlet.

“Tradisi memberikan bonus kepada atlet yang telah berjuang di tingkat nasional hingga internasional terus kami berikan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi universitas kepada para atlet,” kata Suko.

Suko mengatakan, Rahmad Adi adalah atlet yang berprestasi. Ia berhasil menyelesaikan kuliah tepat waktu di tengah latihannya yang padat sebagai atlet profesional.

Menurut Suko, Olimpiade Paris adalah salah satu ajang paling bergengsi di dunia dan Adi telah bisa melewati hal tersebut.

“Alhamdulillah, Mas Adi ini atlet yang bisa studi tepat waktu dan 31 Agustus mendatang akan diwisuda. Tentu Mas Adi ini harus menjadi contoh atlet-atlet lain,” imbuhnya.

Dalam wawancara singkat, Adi mengucapkan terima kasih kepada UM Surabaya yang masih terus memberikan support hingga sekarang. Menurut Adi, dalam waktu dekat dirinya akan fokus untuk tanding di Olimpiade Los Angeles 2028.

Berkat kesuksesannya, Adi juga mendapat tawaran untuk melanjutkan studi lagi di UM Surabaya pada program pascasarjana.

“Alhamdulillah, tawaran itu akan saya ambil. Rencana mau langsung daftar di UM Surabaya jurusan S2 Hukum Ekonomi Syariah,” ujar Adi.

Saat ditanya mengapa terus mengejar pendidikan, Adi mengatakan bahwa pendidikan sangat penting bagi dirinya mengingat tidak bisa selamanya menjadi atlet.

“Ya, harapannya besok akan punya usaha. Bentuk usahanya masih dalam pikiran,” ungkapnya.

(Uswatun/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini