KLIKMU.CO – Beragam cara dilakukan warga Muhammadiyah dalam memperingati Milad Ke-109. Seperti warga SMP Muhammadiyah 13 Surabaya (Spemgalas) yang memperingati Milad ke-109 dengan deklarasi Anti-Bullying.
Bertempat di halaman sekolah, di Jalan Tambak Segaran No 27 Surabaya, pada Kamis pagi (18/11/2021) puluhan siswa dan guru ramai-ramai membubuhkan tanda tangan pada banner berukuran 3 x 1,5 meter bertuliskan: “Penandatangan Deklarasi Gerakan Anti Perundungan atau Bullying”
Menurut waka kesiswaan Spemgalas Siti Nazalah MPd, perundungan atau bullying masih menjadi permasalahan cukup pelik di Indonesia, khususnya di sektor pendidikan sehingga butuh berbagai upaya pencegahan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah sejak dini.
“Kegiatan ini merupakan sosialisasi pencegahan perundungan di lingkungan SMP Muhammadiyah 13 Surabaya yang diikuti 300 siswa. Nantinya mereka akan disiapkan menjadi agen perubahan anti perudungan di lingkungan masyarakatnya masing-masing,” tegas Ustadzah Lala.
Penandatangan deklarasi gerakan anti perundungan (bullying) di SMP Muhammadiyah 13 Surabaya senggaja dikemas dalam rangkaian acara Milad Ke-109 Muhammadiyah. Diharapkan program ini merupakan langkah awal menciptakan agen perubahan, agar siswa-siswi Muhammadiyah mampu memberi pengaruh bagi teman sebayanya. Menjadi pribadi yang senantiasa memberikan contoh perilaku baik dan menjadi penebar kebaikan, fastabiqul khairat.
“Sebagai langkah awal, agen perubahan “Anti Perundungan” dipersiapkan lewat siswa-siswi yang menunjukkan janjinya melalui tandatangan di atas banner. Nantinya mereka menjadi penggerak kepada teman-temannya untuk mengedukasi dan mencegah aksi-aksi perundungan,” pungkas Ustadzah Lala.
“Semoga siswa Spemgalas bisa menyebarkan virus kebaikan sekaligus menebar manfaat untuk teman-temannya dan masyarakat sekitar. Semoga semua siswa SMP Muhammadiyah 13 Surabaya khususnya dan siswa Muhammadiyah pada umumnya terhidar dari segala aksi perundungan. Amin ya robbal alamin,” tandasnya. (Hayatun Nufus/AS)