9 November 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Puluhan Siswa SD Muhammadiyah 9 Surabaya Dilepas dengan Isak Tangis

Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Yeni Ekowati SPd saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Purnasiswa Ke-59. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Wisuda Purnasiswa Ke-59 dan Tahfidz Ke-3 SD Muhammadiyah 9 Surabaya dilaksanakan di Hotel Dafam Pacific Caesar, Jalan Dr Ir H. Soekarno No 46 C, Surabaya, Rabu (14/6).

Sekitar 62 siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 Surabaya dinyatakan lulus seratus persen. Jumlah murid kelas 6 saat tahun ini menjadi yang terbanyak daripada tahun-tahun sebelumnya.

Dari pantauan kontributor KLIKMU.CO, calon wisudawan mulai berdatangan pukul 06.30. Semuanya  menggunakan pakaian lengkap basofi untuk siswa yang putra dan pakaian kebaya untuk siswa putri dengan didampingi orang tuanya.

Para wali murid yang hadir tampak tidak kuasa menahan air mata saat prosesi wisuda berlangsung. Pelukan hangat, bahagia, tangis, dan tawa mewarnai penjemputan putra-putrinya ketika sekolah selesai melakukan pelepasan dan diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing.

Kepala SD Muhammadiyah 9 Surabaya Yeni Ekowati SPd lantas menitipkan pesan kepada seluruh siswa-siswinya dan para wali murid yang hadir. Suasana saat itu langsung hening.

“Hari ini kita semuanya akan menjadi saksi di mana kita akan mengantarkan putra-putri kebanggaan kita menuju gerbang sekolah menengah pertama pilihan. Ilmu pengetahuan, pengalaman, tantangan, dan kenangan baik suka maupun duka tentunya sudah banyak dilewatkan oleh putra-putri kita. Maka dari itu, sepatutnya kita mengapresiasi atas semua pencapaian mereka selama enam tahun di SD Muhammadiyah 9,” tuturnya.

Dia berharap orang tua tetap memberikan pendidikan yang baik. Sebab, dengan pendidikan yang baik tentu pula akan baik pula yang didapat anak-anak untuk bekal hidup mereka di masa depan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang hebat-hebat dan begitu istimewa,” ucapnya. Terima kasih atas pembekalan hidup yang telah diberikan untuk siswa-siswi tercinta kita. Kiranya Bapak dan Ibu guru juga menyampaikan permohonan maaf. Apabila selama enam tahun kami ada khilaf kata dan perlakuan yang kurang berkenan. Sesungguhnya yang kami lakukan adalah bentuk cinta terbaik kami terhadap seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 9 Surabaya,” bebernya.

Yeni tak lupa menyampaikan terima kasih kepada wali murid yang telah memercayakan putra-putrinya di sini. Dia berharap besar agar silaturahmi dan kerja sama ke depan tetap terjalin dengan baik.

“Persiapkan diri kalian untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dan berat. Menuju masa depan yang lebih baik. Berbaktilah kepada kedua orang tua hormati guru-gurumu dan jangan sekalipun tinggalkan ibadah karena yang akan menjadi penolongmu kelak adalah ibadahmu,” imbuh Yeni yang kemudian penuh emosional melepas siswa-siswi kelas 6 SD Muhammadiyah 9 Surabaya.

Sementara itu, Lia Setiyowati Amd, wali murid Rafa Nabil Fashih, mengucapkan terima kasih kepada ustadz-ustadzah karena berkat bimbingannya putranya saat ini lebih mandiri dan percaya diri.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua guru SD Muhammadiyah 9 Surabaya yang sudah membimbing anak saya dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan menjadikannya anak yang  shaleh dan menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua,” tuturnya.

Dia menyatakan bahwa anaknya mengalami banyak perubahan selama sekolah di sini.  Mulai ibadahnya, membaca Al-Qur’an, bahkan ketika ada suara azan pun sang putra bergegas shalat dan dilanjutkan dengan mengaji.

“Alhamdulillah banyak sekali perubahan yang positif dilakukannya selama ini,” tandas Lia yang saat ini tinggal di daerah Kalilom. (Nashiiruddin/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *