13 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Puncak Tema, SDM Dubes Sukses Bikin Maket Bentang Alam Dataran Tinggi

Salah satu kelompok saat mempresentasikan maket bentang alam dataran tinggi. (Dzanur Roin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pada setiap akhir tema, peserta didik SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM Dubes) mendapatkan tugas membuat proyek, seperti yang dilakukan oleh siswi Kelas 4 At-Takaasur. Kali ini, mereka mendapatkan tugas membuat proyek maket bentang alam dataran tinggi, Jum’at (21/10/2022).

Dalam membuat tugas tersebut, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok, yang mama tiap kelompok terdiri dari 3 – 4 orang. Sebelum membuat tugas tersebut, setiap kelompok harus menyiapkan bahan dan alat, seperti koran atau kertas bekas, lem kayu, cat air, papan triplek, kuas, batu kerikil secukupnya dan baskom.

Adapun cara membuatnya adalah kertas atau koran disobek-sobek kecil dan direndam beberapa saat sampai larut. Setelah kertas terlarut, selanjutnya diremas sampai kering dan ditambahkan lem kayu agar bercampur dengan kertas yang sudah hancur tadi.

Langkah selanjutnya adalah mengambil kertas yang bercampur lem untuk diletakkan di atas papan triplek dan dibentuk sesuai bentang alam yang diinginkan. Terus dihiasi dengan batu kerikil. Nunggu sampai kering kemudian diwarnai dengan cat air yang telah disiapkan.

Setelah selesai semua, setiap kelompok harus mempresentasikan proyeknya di depan temen-temen dan ustadzahnya. Salah satu peserta didik atas nama Aqilah Muthmainah mengatakan susah dan senang membuatnya tugas tersebut.

“Susahnya saat mencampur bubur kertas dengan lem. Dan senangnya saat mewarnai,” ujarnya.

Selain itu, dia juga harus menunggu lama, menunggu kering agar warnanya bisa pas dan sesuai dengan bentang alam yang diinginkan oleh kelompok yang ditugaskan. “Alhamdulillah tugas kelompok kami selesai dan hasilnya cukup memuaskan,” tambahnya.

Wali kelas At-Takaatsur Ustadzah Andri Dwijayanti mengatakan bangga dan senang karena anak-anak menyelesaikan tugasnya dengan baik. Menurutnya, proyek ini membutuhkan kerjasama yang baik antar kelompok.

“Dan hasilnya baik-baik semua. Anak-anak juga dapat mempresentasikan dengan baik. Mulai dari proses pembuatannya, kendala dan suka dukanya,” ujarnya. (Dzanur Roin/RF)

Salah satu kelompok saat mempresentasikan maket bentang alam dataran tinggi. (Dzanur Roin / Klikmu.Co,-)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *