Putri Ariani, Angel from Indonesia

0
24
Putri Ariani (Instagram: @arianinismaputri)

Oleh: Ace Somantri

KLIKMU.CO

Viral dan menggemparkan warga Indonesia, bahkan masyarakat dunia, ada seorang penyanyi bertalenta tinggi. Putri Ariani namanya. Sosok gadis yang sangat cantik rupawan yang muncul dalam permukan wajahnya. Sangat yakin, bukan hanya dengan skill tarik suaranya, melainkan akhlak dan moralnya yang bersih telah menghipnotis semua orang yang melihat dan mendengar karya-karyanya.

Bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin ketika sudah berkehendak, seperti halnya makhluk Allah yang sangat indah direpresentasikan oleh figur Putri Ariani. Memang salah satu pancaindra penglihatannya secara fisik ada kelainan. Namun hal itu menjadi sebuah kesempurnaan yang tiada tara.

Dia boleh tidak melihat secara fisik, namun dengan penglihatan mata hati yang bersih dapat membuat kemilau bak cahaya bintang gemerlapan. Seluruh mata dunia tertuju pada dirinya. Kesan dan pesan moral dalam tampilan saat show diperlihatkan dapat menggugah rasa syukur akan nikmat yang diterima oleh semua umat manusia.

Sangat picik dan dungu saat terdengar ada seorang artis dangdut tak berperilaku santun mengomentari yang tidak patut terhadap prestasi Putri Ariani, justru dirinya yang rendah dan murahan. Semoga itu hanya sebuah gosip yang tidak benar adanya, sekalipun ada berharap segera sujud dan tobat.

Fenomena yang menghinggapi urat nadi bangsa Indonesia yang digetarkan oleh sosok gadis penuh inspirasi dengan suaranya menghipnotis para juri kelas dunia. Dalam gelaran dunia America’s Got Talent’s, Putri Ariani memukau para penonton sekaligus tanpa diduga memecah ketabuan sang juri pelit motivasi dan mahal senyum Simon Cowell yang dibuat tak berkutik terhipnotis oleh suara emas sang “angel from Indonesia”, Putri Ariani.

Decak kagum terlihat dari seluruh pelosok panggung AGT penuh riuh suara support saat melengking suara berlian Putri Ariani keluar dari mulutnya. Dengan wajah melongo dan tetasan air mata bahagia penuh kagum dan salut para hadirin yang hadir gedung pertunjukan tersebut.

Lagi-lagi kembali kepada para juri America’s Got Talent’s, kaget dan kagum sekaligus terpesona melihat pertunjukan yang langka namun ada terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga tanpa meminjam dari orang lain dengan “believe or not”, akan tetapi ini ril dan nyata.

Banyak ibrah atau pelajaran yang dapat dipetik dalam peristiwa dan fenomena tersebut, bukan hanya berhenti pada kebanggaan karena satu bangsa dan negara, melainkan ada hal yang sangat spiritualis menjadi added value bagi setiap manusia yang hidup di muka bumi. Dari kekurangan di situ pasti ada kelebihan, di situ ada kesulitan maka di situ juga ada banyak kemudahan. Tidak ada kesulitan abadi, yang ada kemalasan yang menjadikan kedunguan yang tak akan pernah hidup berarti.

Pun begitu dalam menjalani hidup untuk merebut kesuksesan harus ada optimisme dari kekurangan yang dimiliki. Anakku Sheema S.A pernah menulis dalam akun media sosialnya, tak sempurna bukan berarti lemah, jadikan kekurangan sebagai senjata ukir prestasi gemilang. Hal itu nyata dan terbukti oleh Putri Ariani merebut hati para juri kelas internasional hingga para musisi dunia.

Sejak mendapatkan tiket golden buzzer untuk Putri Ariani dari sang Juri AGT yang pelit nilai dan mahal senyum yang selama ini dimitoskan hampir mustahil diberikan kepada para peserta. Namun akan kuasa dan kehendak Ilahi Rabbi, sosok Putri Ariani mampu menghapus mitos tersebut. Pujian demi pujian dilontarkan dari para juri, telah membuka mata dunia bahwa tidak ada yang mustahil bagi manusia di manapun berada saat memiliki semangat dan spirit tinggi meraih mimpi. Maka di situ akan ada jalan menuju kenyataan.

Viralnya bukan hanya di Indonesia, melainkan mampu menembus keberbagai penduduk belahan dunia. Dengan kemampuan suara yang indah dan mempesona, hal itu bagian terbesar anugerah dan berkah bagi Putri Ariani sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia. Popularitas sebagai seorang sosok penyanyi profesional atau bukan, selain tidak lepas hijab dalam kepalanya minimal simbol ketaatan beragama, namun juga ada nilai spiritual yang tinggi, yaitu bagi umat Islam meningkatkan keyakinan teologis kepada Allah SWT sebagai Maha Sempurna. Tatkala kesempurnaan-Nya diberikan kepada makhluk yang dikehendaki itu pasti akan terjadi.

Terlebih saat mendengar lantunan ayat-ayat suci kalam Ilahi dibacakan dengan tartil, suaranya menenangkan jiwa setiap yang mendengar. Kefasihan bacaan Al-Qur’an melampaui standar kebanyakan dari umat muslim pada umumnya. Kesempurnaan yang dimiliki Putri senantiasa menginspirasi dan memotivasi warga dunia. Penuh percaya diri saat tampil menunjukan keahliannya. Bagi dia yang paling penting memberikan yang terbaik untuk keluarga, bangsa, dan negara dan warga dunia.

Kelebihan dalam dirinya yang dimiliki menjadi pemantik untuk kesempurnaan yang diraih. Begitupun bagi siapapun saat memiliki kelebihan harus mampu memantik spirit untuk meraih mimpi dan cita-cita menjadi kenyataan. Namun, harus dicatat peristiwa dan fenomena Putri Ariani yang menggemparkan dunia. Pasti tidak sendiri menata diri menjadi seorang gadis yang benar-benar sosok Putri, yaitu kedua orang tua ayah dan bunda sebagai penerima amanah dari Sang Pencipta tulus dan ikhlas penuh dedikasi tinggi ikut turut serta membina, membimbing dan mengarahkan potensi yang dimiliki hingga menjadi Putri Ariani “angel from Indonesia”.

Ingat kunci pertama dan utama ada pada kedua orang tua, baik ibu bapak kandung maupun ibu bapak wali angkat. Jika tulus, suci dan ikhlas dalam jiwa raga mengarahkan dan membimbing anak-anak pasti akan mengalami kesuksesan yang gemilang. Siapapun mereka, bangsa manapun dia dilahirkan tetap saja kedua orang tua menjadi awal faktor kebaikan hingga berikutnya untuk anak-anak meregenerasi yang hebat dan kuat, baik kuat intelektual, moral dan finansial.

Kehebatan Putri Ariani pun sama. Di balik kesuksesannya ada peran utama kedua orang tuanya, bahkan rela meninggalkan pekerjaan pokok untuk intensif mendampingi dan membimbing putrinya hingga meraih cita-cita bersama dengan gemilang untuk ukuran duniawiyah, bagaimana untuk kesuskesan akhirat?  So pasti saat kesuksesan dunia didapat dengan cara-cara baik dan benar dalam ajaran agama Islam, maka konsekuensinya pun akan mendapatkan kesuksesan akhirat yang abadi.

Cukup unik dan inspiratif, kemenangan AGT 2023 di semifinal dan akan melaju kebabak final, semakin tidak karuan hingga viral bertebaran di platform media sosial dan munculnya komentator di berbagai pakar seni, termasuk orang pemilik lagu yang diaransemen sangat kagum dan haru hingga meneteskan air mata.

Selain suara yang indah, Putri Ariani sambil bernyayi memainkan piano for table dengan gerak lincah jari jemari menekan alat musik terlihat sangat profesional. Skill tambahan sebagai pianis, lengkap sudah kesempurnan sosok gadis Putri yang tunanetra mampu membuat orang banyak tampil percaya diri. Saat menangkap apa yang terjadi saat ini, Putri Ariani berharap dapat meningkatkan nilai tambah melalui kegiatan tersebut atas dasar peduli dan peka terhadap sesama. Sehingga warga negara Indonesia dapat layanan akseleratif, resiko dan konsekuensinya ada kewajiban yang harus dipenuh.

Putri Ariani sosokmu mempesona, suaramu indah, wajahmu cantik rupawan, keahlianmu membuat orang kagum dan bangga. Kami ikut bersyukur atas anugerah dan keberkahan yang didapatkan, tanda rasa suka cita bersama suatu keniscaan. Fenomena di atas tampaknya telah menghiasi generasi-generasi yang akan datang. Semoga mimpi generasi emas ditahun 2045 tercapai gemilang.

Andaikan berbagai pakar dan ahli memberi kontribusi praktis untuk peningkatan dan pengembangan skill setiap anak bangsa penuh ketulusan dan keikhlasan, bukan karena sekedar tanggungjawab karena gaji, insentif dan tunjangan yang diterima. Justru dunia ini akan bangga kepada manusia-manusia pengabdi pada alam semesta dengan komitmen ketulusan dan keikhlasan yang sebenar-benarnya bukan yang semu. Pun begitu kepada pemegang kebijakan untuk tidak menjual narasi ikhlas, karena hanya untuk menutupi ketidakmampuan diri memimpin dan mengelola segala hal kegiatan komunitas sosial dan entitas waralaba maupun nirlaba. Wallahu’alam. (*)

Ace Somantri
Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini