Surabaya, KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakal mengadakan tiga agenda sekaligus dalam satu waktu. Yakni, Raker, Capacity Building, dan Ideopolitor pada Sabtu-Ahad (20-21/1/2024) di Villa Aleena Trawas, Mojokerto.
Peserta sebanyak 110 orang yang terdiri atas Pengurus Cabang dan Ranting Muhammadiyah, Pengurus Cabang dan Ranting Aisyiyah, serta Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah se-Pakal Kota Surabaya.
Dengan mengusung tema “Merjaut Gagasan Mewujudkan Muhammadiyah Pakal Berkemajuan”, harapannya pasca Musyawarah Cabang digelar kepengurusan PCM Pakal dapat mewujudkan berbagai gerakan kemajuan Muhammadiyah di Pakal Surabaya.
Ketua PCM Pakal Abu Sofyan menyampaikan, semangat raker kali ini adalah kebersamaan warga Muhammadiyah untuk mengembangkan Muhammadiyah di wilayah Pakal.
Oleh karena itu, peserta yang diberangkatkan tidak hanya pimpinan Muhammadiyah, tetapi juga keluarganya, baik suami, istri, dan anak-anak dari warga Muhammadiyah.
“Semoga dengan cara ini, ke depan kebersamaan warga Muhammadiyah semakin kuat, jumlah warga Muhammadiyah semakin banyak, dan Muhammadiyah Pakal semakin berkembang maju,” tuturnya.
Selain itu, Ketua PCM Pakal juga memperkenalan jajaran PCM Pakal kepada para hadirin dan PDM Kota Surabaya.
Acara raker dibuka oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Catur Anang Hutoyo. Catur mengatakan bahwa Muhammadiyah Pakal saat ini sudah semakin besar.
“Dengan usianya yang tidak lagi bisa dibilang muda karena sudah lima kali pergantian pimpinan (Musycab), Muhammadiyah Pakal sudah waktunya bergerak semakin maju baik dari jumlah warganya serta kekuatan AUM-nya,” ujarnya.
Sekretaris PDM dalam raker ini juga menjadi pemateri pada materi Ideopolitor.
Adapun materi kedua diisi oleh Bendahara PDM Kota Surabaya Musa Abdullah yang menyampaikan materi Capacity Building. Menurut dia, Raker PCM Pakal ini antusiasnya luar biasa. Ada yang naik bus, mobil, bahkan anak-anak mudanya kompak naik sepeda motor untuk acara raker ini.
“Jadi, rakernya serasa Musypimcab karena seluruh unsur cabang sampai ranting baik Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda, dan NA hadir serta semarak,” ujarnya di awal pembukaan materi.
Pada materi ketiga, giliran Dikky Syadqomullah yang menyampaikan. Dia berpesan bahwa berjamaah merupakan kunci kekuatan umat. Jargon “sami’na wa ato’na” yang dikutip dari Al-Quran jika diterapkan pada konteks Muhammadiyah artinya bahwa seluruh warga Muhammadiyah seharusnya menghargai dan mendukung dengan tulus apa pun yang telah menjadi keputusan pimpinan persyarikatan.
“Jika itu dapat terwujud, insya Allah dakwah Muhammadiyah akan kalah semakin kuat baik secara kuantitas maupun kualitas,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya ini.
Agenda raker ini juga merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan PCM Pakal selama lima tahun ke depan.
(Hakim/AS)
