15 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Rakerpim IMM Kaizen, Kader Autentik Jadi Kunci Gerakan Intelektual dan Sosial

Para pengurus baru Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaizen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya). (Umar Syarif Lubis/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kaizen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melaksanakan rapat kerja untuk kepengurusan yang baru.

Acara rakerpim yang berlangsung di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Surabaya ini dihadiri oleh seluruh badan pengurus harian (BPH), Sabtu (14/12/2024).

Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 dan dibuka dengan penyampaian Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) serta visi misi dari Ketua Umum PK IMM Kaizen 2024-2025. Selanjutnya, dilanjutkan dengan penyampaian program kerja oleh Sekretaris Umum dan Bendahara Umum.

Garis Besar Haluan Organisasi ini merujuk pada “Masifikasi Gerakan Autentik Guna Kestabilan Intelektualitas Kader”.

“Kami mengacu pada proses memperluas atau memperbesar skala suatu gerakan agar menjangkau lebih banyak orang atau memberikan dampak yang lebih signifikan. Gerakan ini tidak hanya tulus dan sejati, tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai dasar atau prinsip fundamental kelompok. Kami juga fokus pada penguatan stabilitas dalam kemampuan berpikir, analisis, serta pengetahuan kader,” jelas Deni Muriawan, Ketua Umum PK IMM Kaizen 2024-2025.

Kader Autentik Masih Menjadi Tagline Gerakan

Menurut dia, kader autentik memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam berkemajuan sesuai dengan ajaran Muhammadiyah. Mereka menjadikan prinsip-prinsip tersebut sebagai pedoman hidup, baik dalam ranah individu maupun organisasi.

“Kader autentik bukan hanya menjadi penonton, tetapi aktif terlibat dalam proses perubahan sosial. Mereka memiliki visi yang selaras dengan tujuan IMM, yaitu menciptakan generasi yang kritis, berilmu, dan peduli terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Dalam konteks IMM, kader autentik adalah sosok ideal yang diharapkan mampu menjaga keberlanjutan visi dan misi organisasi sekaligus membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.

“Kader autentik tidak hanya mengikuti arus, tetapi mampu mengambil keputusan berdasarkan prinsip yang kokoh. Mereka menjadi contoh teladan yang bisa dipercaya di lingkungan internal maupun eksternal organisasi,” jelasnya.

Komitmen terhadap Tiga Pilar IMM

Dia lantas pentingnya komitmen menjaga tiga pilar IMM. Yakni, religiusitasuntuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan menghidupkan nilai-nilai spiritualitas.

Lalu, intelektualitassebagai upaya menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.

Terakhir, humanitas dalam rangka berkontribusi untuk kemanusiaan melalui berbagai aksi nyata.

Pada rapat kerja ini juga terdapat beberapa program kerja baru, seperti “Jihad”, yang merupakan program kerja kolaborasi antara bidang Tabligh dan bidang Medkom.

Selain itu, ada juga program baru dari bidang Sosial dan Pembinaan Masyarakat, yakni mendirikan Rumah Binaan, yang bertujuan untuk memberi pembinaan tambahan kepada masyarakat yang membutuhkan. Beberapa program unggulan lainnya juga akan direalisasikan dalam kurang lebih tujuh bulan.

Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian program kerja dari bidang HPKP, yakni Sekolah Ideopolitor, yang akan diselenggarakan dengan konsep yang meriah. Output dari kegiatan ini diharapkan akan membekali peserta untuk mengimplementasikan atau mengkaji isu-isu yang marak di masyarakat.

(Umar Syarif Lubis/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *