9 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Opini

Ramadhan Insya Allah Ketemu Kembali: Selamat Datang Syawal

Ilustrasi syawal

Oleh: Ace Somantri

KLIKMU.CO

Cukup lama umat Islam merefresh nilai-nilai spiritualitas selama satu bulan penuh dengan Ibadah ritual puasa dan diakhiri ritual Zakat fitrah sebagai penycian jiwa. Suasana amal ibadah selama Ramadhan memang beda dari bulan-bulan Hijriyah lainnya, penetrasi psiko-teologis khususnya menempa jiwa seorang muslim yang beriman, walaupun masih banyak sisa yang harus di perbaiki pada sistem aplikasi Ramadhan dalam menyempurnakan nilai produktifitasnya pada penyelesaian masalah umat.

Keumuman masyarakat muslim masih berjibaku pada rutinitas beribadah ritual formal puasa sesuai syarat syah, sementara untuk mengukur keberhasilannya masih berhenti di kaifiyat semata, nilai empiris yang bersifat wujudiyah yang solutif cenderung transendental yang ambigu, karena terlihat dengan jelas setelah Ramadhan umat muslim kebanyakan kembali pada semula. Sebenarnya sangat yakin, bahwa masih perlu di ungkap secara ilmiah nilai yang sebenarnya.

Selamat tinggal Ramadhan, engkau bulan penuh makna walaupun kita belum menemukan makna sebenarnya, minimal kewajiban syarat syah terpenuhi. Malam seribu bulan yang di jelaskan dalam Al Qur’an pun kami hanya berputar – putar dalam teks, makna yang bersifat material masih belum menemukan titik terang bersifat empiris.

Kelemahan dan keterbatasan di miliki itu hanya alasan semata, sebenarnya kemalasan dan kedunguan sebagai hamba yang lebih jelas. Padahal engkau Ramadhan memberi ruang dan kesempatan selama satu bulan, tapi fakta dan realita selama puasa ramadhan kondisi nalar-intelektualitas cenderung melemah dan fisik – raga pun cenderung melemah juga. Dampaknya, bukan produktifitas kinerja meningkat malah justru melemah seperti tidak berdaya.

Ramadhan engkau selama satu bulan bukan menempa umat islam satu wilayah, melainkan seluruh umat islam di belahan dunia. Tidak ada agama lain, selain Islam yang mampu menyeragamkan ritualitas ibadah serentak di dunia. Kepatuhan dan ketundukan hamba-Nya pada ajaran-Mu tetap konsisten (istiqomah).

Umat Islam sedunia sama menahan haus, dahaga dan lapar tidak di rasa, waktu yang di tempuh mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Kedisiplinan yang dibentuk dalam ajaran Islam mampu membentuk jiwa dan raga umat Islam kuat dan tangguh. Perlu di catat, bahwa Allah Ta’ala tidak semata-mata memberi ajaran bersifat ritual melainkan ada hal yang benar-benar memberi solusi kongkrit yang bersifat permanen dan berkelanjutan bagi hamba-Nya, banyak makna belum terungkap oleh manusia.

Selamat datang Syawal, engkau menyambut umat Islam memulai hari dengan memberi ruang yang penuh kebahagiaan dan keceriaan tiada tara. Canda tawa dan saling sapa dengan sesama membuat susana Dunia seperti alam Syurga semua serba ada. Makanan berbagai jenis pun di sajikan, engkau memberi hadiah bagi umat Islam yang taat maupun yang tidak, tetap di awal Syawal semua bisa tertawa bahagia.

Hanya sayang, setiap awal Syawal umat islam masih sering terjebak perbedaan menentukan awal bulan. Padahal, putaran atau rotasi senantiasa ada pada edarnya yang menetap, ribuan tahun pun bisa di hitung penetapan jadwal waktu ibadah shalat dan puasa.

Syawal engkau senantiasa memberi isyarat pada umat Islam, bahwa mulai bulan ini umat membuktikan nilai ibadah selama satu bulan penuh. Ketaqwaan yang di maksud bukan kata dan kalimat dalam mushaf semata, semestinya umat islam dengan kekuatan ulul albab mampu mengungkap realita yang yang masih misteri.

Jauh dari langit dan bumi kebodohanku untuk membuka tabir lailatul qodar, rasanya hampir mustahil. Namun, yakin sekali bahwa Allah Ta’ala sudah sempurna memberi berbagai perangkat kepada manusia dari yang lunak hingga yang keras (software dan hardware). Semoga kita semua segera dapat mengungkap realita dari makna sebenarnya puasa Ramadhan pada bulan Syawal. Amin. (*)

Bandung, Mei 2022

Ace Somantri adalah Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bandung dan dosen UM Bandung. (Pribadi/KLIKMU.CO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *