KLIKMU.CO – Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Kota Surabaya tak ketinggalan menyemarakkan Milad Ke-112 Muhammadiyah. Berkolaborasi dengan Wardhana Training Center, Dikdasmen PNF Muhammadiyah Surabaya akan mengadakan Sosialisasi dan Gebyar Gerakan Sekolah Sehat (GSS) 2024. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.
Ada beragam acara untuk memeriahkan GSS 2024. Salah satunya, Implementasi Gerakan Sekolah Sehat Budayakan 5S (Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, Sehat Lingkungan) dengan tema Wujudkan Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat pada Kamis (14/11/2024) di Gedung Balai Pemuda Kota Surabaya/Alun-Alun Kota Surabaya.
Selain itu, ada kegiatan Program Makan Siang Bergizi yang diikuti 54 satuan pendidikan. Juga pameran pendidikan Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan Showcase Literasi Numerasi. Gerakan Makan Siang Bergizi ini juga dalam rangka mendukung program pemerintah.
Rencananya, acara ini juga akan dihadiri oleh pejabat utama Kemendikdasmen serta Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya sekaligus ketua panitia Dikky Syadqomullah MHES menyatakan, penerapan Sekolah Sehat dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan di sekolah/satuan pendidikan merupakan upaya bersama-sama dan terus-menerus yang dilakukan semua pihak.
Mulai pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, hingga masyarakat pemangku kepentingan lainnya.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan, dan prestasi belajar peserta didik yang tecermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat. Dengan demikian, memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).
Dikky menjelaskan, manfaat Gerakan Sekolah Sehat (GSS) bagi peserta didik adalah supaya siswa-siswi anak usia dini, sekolah dasar, hingga sekolah menengah pertama membudayakan Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Bergizi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan. Dengan begitu, status kesehatan meningkat dan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
“Sedangkan manfaat untuk pendidik dan tenaga kependidikan yaitu agar kepala sekolah atau guru dapat meningkatkan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” tandasnya.
(Yuda/AS)