Bandung, KLIKMU.CO – Dewan Keluarga Masjid (DKM) Ikhlasunniyah menggelar kegiatan Bulan Ramadhan 1444 H di DKM kompleks Dolog Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (22/3).
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan shalat Tarawih 11 rakaat berjamaah, dilanjutkan tausyiah dengan imam dan khatib Drs H. Uum Syarif Usman, anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Uum, panggilan akrabnya, mengajak seluruh jamaah agar dapat menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan gembira.
“Rasulullah menyebut bulan Ramadhan ini sebagai ‘sayyidus syuhur’, bulan paling agung. Salah satu bukti keagungannya, dalam setahun yang di dalamnya terdapat 12 bulan. Disebutkan dalam surat At Taubah ayat 36, hanya nama bulan ini, yakni ‘Ramadhan’, yang disebutkan langsung oleh Allah di dalam Al Qur’an surat Al Baqarah 185,” ucapnya seraya melantunkan ayatnya.
Ketua DKM Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, ini melanjutkan, kehadiran bulan Ramadhan harus disambut dengan penuh sukacita.
“Bulan Ramadhan ini membawa rahmat, berkah, dan magfirah (ampunan) dari Allah serta menjadi bulan yang paling berpeluang menyebabkan orang-orang yang berpuasa akan selamat dari api neraka. Kemudian, masuk surga lewat pintu khusus yang disebut ‘Ar Royyan’ (Muttafaq ‘Alaih),” terangnya.
Keagungan lain, lanjut dia, di bulan Ramadhan ini, Allah pertama kali menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, menurut anggota bidang dakwah global LDK PP Muhammadiyah ini, bulan Ramadhan juga menjadi satu-satunya bulan yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadar, yakni satu malam yang sangat istimewa yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan atau lebih baik dari 83 tahun.
“Sungguh sangat berbahagia orang yang berkesempatan mendapat Lailatul Qadar,” imbuhnya.
Mudir (Pimpinan) Pondok Pesantren Al Furqon Tasikmalaya itu menambahkan, jamaah harus bisa memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan dengan shalat, shaum, tarawih, membaca Al-Qur’an, shadaqah, zakat, silaturahmi, tholabul Ilmi, banyak berdoa, serta amal shaleh lainnya.
Sebab, menurut dia, yang melaksanakan kewajiban di bulan Ramadhan pahalanya dilipatgandakan sampai 70 kali lipat jika dibandingkan dengan pahala amal shaleh di luar bulan Ramadhan.
“Sedangkan yang melaksanakan amal shaleh lainnya pahalanya sama seperti melaksanakan kewajiban di luar bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Bukhori-Muslim,” pungkasnya. (Uum SU/M. Khoirul/AS)