Ribuan Peserta Meriahkan Penutupan Fortasi 2024 dan Semarak Milad Ke-63 IPM di Ponorogo

0
24
Ratusan peserta mengikuti Penutupan Fortasi 2024 dan perayaan Milad Ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) berlangsung meriah di Gedung Kesenian Ponorogo. (Mahes/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Penutupan Fortasi 2024 dan perayaan Milad Ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) berlangsung meriah di Gedung Kesenian Ponorogo, Rabu (24/7/2024). Acara ini diawali dengan pawai budaya yang menampilkan berbagai kekayaan tradisional Ponorogo, kemudian dilanjutkan dengan kampanye stop bullying, sebuah gerakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menghentikan perundungan di kalangan pelajar.

Semakin meriah, acara ini dihadiri tak kurang dari 1.400 peserta yang terdiri atas pelajar, anggota IPM, serta masyarakat umum.

Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ponorogo, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elistianto Dardak, dan Bupati Ponorogo Hj Sugiri Sancoko SE MM turut memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ponorogo Hilma Rofi menyampaikan rasa bangga atas semangat dan partisipasi aktif para pelajar dalam kegiatan ini. Dia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur Hengki Pradana menekankan pentingnya peran pelajar dalam memajukan pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Dia pun juga mendorong para pelajar untuk terus aktif dalam kegiatan positif seperti ini.

“Beberapa waktu lalu kami grand opening Fortasi di Kabupaten Sidoarjo dan kali ini kita laksanakan penutupan Fortasi sekaligus Milad Ke-63 IPM di Ponorogo sebagai puncak dari rangkaian Fortasi 2024,” tuturnya.

“Selain itu, di momen resepsi Milad Ke-63 IPM hari ini juga kita tampil berbeda, menggunakan pakaian adat dari berbagai penjuru di Indonesia sebagai bentuk inklusivitas budaya yang ada di Jawa Timur. Kami berharap pula seluruh kader IPM tidak gagap akan budaya di daerahnya masing-masing. Kader IPM harus bangga membawa kultur khas daerah di forum-forum, baik tingkat daerah, wilayah hingga pusat,” imbuh Hengki.

Sejumlah peserta foto bersama di depan Gedung Kesenian Ponorogo. (Mahes/KLIKMU.CO)

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo Drs Muh Syafrudin MA dalam sambutannya berharap agar para pelajar Muhammadiyah dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk mempererat persaudaraan dan memotivasi para pelajar untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Prof Isa Ansori dari Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menekankan pentingnya pendidikan yang berkarakter dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Pendidikan di Muhammadiyah harus mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat membentuk karakter pelajar yang kuat dan berintegritas,” katanya.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan mengajak seluruh pelajar untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari langkah besar dalam mencapai cita-cita.

“Semoga dengan semangat Fortasi dan Milad Ke-63 IPM, kita semua dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan agama,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elistianto Dardak dalam pidatonya mengajak para pelajar untuk menjadi generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Adapun Bupati Ponorogo Hj Sugiri Sancoko SE MM menutup rangkaian sambutan dengan harapan agar kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi para pelajar untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi daerah dan bangsa.

Acara ini diakhiri dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari para peserta yang semakin menambah semarak suasana. Penutupan Fortasi 2024 dan perayaan Milad Ke-63 IPM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berbuat baik demi masa depan yang lebih baik.

(Mahes/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini