Rivalitas di Internal PDIP, Pengamat: Ganjar Seperti “Anak Tiri”

0
57

KLIKMU.CO – Persaingan di internal PDIP antara Ketua DPP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kian memanas. Hal itu pula yang membuat posisi Ganjar seperti “anak tiri” di tubuh partai berlambang banteng tersebut.

Demikian diutarakan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno sebagaimana dilansir kompas.com, Senin (19/9/2022).

Perlakuan sebagai “anak tiri” bagi Ganjar, kata Adi, tampak dari beberapa kali kegiatan PDIP yang digelar di Jawa Tengah tanpa melibatkan atau mengundang sang Gubernur, padahal kepala daerah dari PDIP lainnya diundang.

Fakta lainnya, Ganjar juga beberapa kali disinyalir menjadi sasaran sentilan dari pernyataan Ketua Umum Megawati dan politisi PDIP lainnya seperti disebut kemajon (kebablasan) dan kemlinthi (congkak).

“Ini semakin menebalkan keyakinan bahwa Ganjar dianggap sebagai anak kos-kosan di partainya sendiri,” kata pengamat asal Madura tersebut.

Adi berpendapat, sikap ketidaksukaan kepada Ganjar tak lepas karena sikapnya yang dinilai sejawat partainya terlalu berambisi maju sebagai capres pada Pemilu 2024. Sedangkan, sebagian besar elite PDIP ingin menjagokan Puan Maharani.

“Kesalahan terbesar Pak Ganjar itu karena dinilai ingin maju di 2024, makanya dianggap kemajon, makanya disempritlah oleh partainya sendiri,” tambah Adi.

Meski demikian, Adi melihat wajar jika PDIP lebih cenderung mengusung Puan lantaran Ketua DPR RI itu dianggap memiliki keistimewaan sebagai putri sang Ketua Umum Megawati sekaligus cucu sang Proklamator Soekarno.

Namun, lanjut Adi, Puan memiliki problem serius pada elektabilitas sebagaimana yang dipresentasikan dari mayoritas lembaga survei yang menempatkan Puan pada posisi buncit. Jika PDIP mengusung Puan, maka seluruh infrastruktur partai harus bekerja keras meningkatkan angka keterpilihan Puan.

“Kalau elektabilitas Puan naik, PDI-P pasti akan memaksakan Puan sebagai kandidat capres,” ujarnya.

Terkait sering ditinggalkannya Ganjar dalam beberapa kali kegiatan PDIP di Jawa Tengah, Ketua Bapilu DPP PDIP Bambang Wuryanto menyatakan jika acara tersebut didesain hanya untuk mengundang kepala daerah selevel walikota dan bupati, bukan untuk level gubernur.

“Ini yang diundang para DPC. DPC itu bupati, ketua dewan, di level itu. Karena itu tempatnya suara,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Bambang Pacul, sapaan akrabnya, pun meminta masyarakat tidak perlu mempersoalkan internal partainya tersebut.[AIKaffa]

Keterangan gambar: Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: JawaPos)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini