KLIKMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi melakukan groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang pada Selasa (3/12/2024), sehari menjelang pembukaan Tanwir Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Haedar menyampaikan bahwa pembangunan pelayanan kesehatan dalam bentuk rumah sakit ini merupakan kerja kolaboratif Muhammadiyah untuk Indonesia.
“Kami PP Muhammadiyah bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang melakukan groundbreaking RS Pendidikan UM Kupang ini sebagai tonggak penting untuk membangun kesehatan masyarakat NTT, dari Muhammadiyah untuk Indonesia,” ujar Haedar.
Kapsul Waktu 50 Tahun
Haedar menjelaskan bahwa kapsul waktu yang ditanam pada hari ini akan dibuka 50 tahun ke depan, tepatnya pada 2075. Kapsul tersebut berisi harapan-harapan kemajuan Muhammadiyah, khususnya dalam melayani umat, masyarakat, dan bangsa tanpa terkecuali.
Kemandirian Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan, lanjutnya, tidak menutup diri dari kolaborasi. Ia berharap pembangunan rumah sakit ini dapat melibatkan banyak pihak, karena Muhammadiyah saja tidak cukup untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kami percaya semangat Muhammadiyah untuk Indonesia, pemerintah, pengusaha terbaik, warga masyarakat, dan lebih khusus elemen Persyarikatan Muhammadiyah akan membantu mewujudkan RS ini demi memakmurkan semua,” imbuh Haedar.
Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua
Terkait tema Milad ke-112 dan Tanwir I periode Muktamar ke-48, Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua, Haedar menegaskan bahwa tema tersebut bukan hanya rencana, tetapi sudah dan terus dijalankan oleh Muhammadiyah.
Apresiasi kepada Masyarakat Kota Kupang
Haedar juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kota Kupang sebagai tuan rumah Tanwir, yang telah menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya Muhammadiyah untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih maju.
“Atas nama PP Muhammadiyah, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya di Kupang, yang selama ini bersama Muhammadiyah membangun Indonesia sebagai milik bersama,” ujarnya.
Sebagai informasi, RS Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang ini dibangun di atas lahan seluas 2.968 meter persegi. Rumah sakit ini direncanakan memiliki tujuh lantai untuk keperluan pendidikan dan pelayanan bagi masyarakat Kupang dan sekitarnya.
(*/AS)