Rumah Singgah Dzikrullah Belajar Perawatan Jenazah Sesuai Sunah

0
66
Tim Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya berfoto bersama mama-mama hebat Rumah Singgah Dzikrullah. (Habibie/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Rumah Singgah Dzikrullah Kupang Krajan, Surabaya, melaksanakan Pelatihan Perawatan Jenazah dan Sosialisasi Kesehatan di Rumah Singgah Dzikrullah Jalan Kupang Krajan 4/49 Kupang Krajan, Surabaya, Sabtu (6/7/2024).

Hadir sebagai trainer dalam pelatihan jenazah Sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya Habibullah Al Irsyad SThI MPdI dan Tim Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya Amelia Dwinanda Andyre.

Habibullah Al Irsyad mengatakan senang pagi ini bisa bertemu kembali dengan nama-nama hebat. “Puji syukur alhamdulillah kami haturkan kepada Allah atas nikmat sehat sehingga kami bisa belajar bersama dengan panjenengan nama-nama hebat. Meski umur sudah lanjut, tetapi semangat harus tetap muda,” ujar anggota Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu.

“Pagi ini kita semua akan belajar cara memandikan jenazah. Dua bulan lalu kita sudah belajar perawatan jenazah secara medis. Nah pagi ini, kita belajar cara memandikan jenazah dan akan praktik langsung (sesuai sunah, Red),” imbuh dia.

Selanjutnya, Sekretaris Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya itu melanjutkan praktik cara memandikan jenazah.

“Mama-mama hebat, sebelum kita memandikan maka kita pastikan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, apron atau celmek, masker, sepatu boot kita pakai semua, gunting, timba, gayung dan handuk, lainnya, setelah siap dan APD kita pakai mulailah memandikan,” tutur Ketua MPKU PCM Kenjeran itu.

Setelah semua yang melekat di tubuh mayit, seperti baju dan lainnya, dengan kita membaca basmallah mulailah dari tangan kanan, tangan kiri, wajah, telinga, kepala, tubuh.

Kedua siram si mayit dengan air kapur barus. Ketiga, dengan air bidara, setelah itu pastikan apa masih ada kotoran yang keluar dari dubur si mayit.

“Jika sudah tidak ada, selanjutnya tubuh pasien dikeringkan dengan handuk yang sudah disiapkan, mayit siap dikafani,” terangnya.

Sementara itu, Amelia Amelia Dwinanda Andyre menjelaskan tentang pentingnya menjaga asupan gizi di masa tua.

“Ibu-ibu, saat ini panjenengan tidak usah banyak mikir, tapi banyak dzikir, maka untuk kuat zikir meningkatkan ibadah maka harus menjaga pola hidup teratur, makan harus rutin tiga kali sehari, minum air putih yang cukup, konsumsi empat sehat lima sempurna, tetap puasa hari Senin dan Kamis, insya Allah hidup ini indah berkah,” katanya.

“Apa yang kita masak itu tidak perlu mahal, yang terpenting memenuhi empat sehat, halal dan sehat, banyak bersyukur itu kuncinya. Maka hidup enak dan senang,” tandasnya.

(Habibie/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini