Safari Literasi RBC Institute-PPI AMF Sambang Sekolah di Pare dan Nganjuk

0
8
Siswa MI Muhammadiyah 1 Pare membaca buku yang dibawa tim safari literasi. (Istimewa/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Safari literasi yang digagas oleh RBC Institute dan Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF) kembali diselenggarakan. Kali ini bertempat di MI Muhammadiyah 1 Pare dan SD Aisyiyah 1 Nganjuk dengan membawa misi literasi dan sosialisasi pesantren, Selasa (15/10/2024).

Kegiatan tersebut berhasil menarik partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk siswa inklusi yang tak ketinggalan dalam semangat membaca.

Dengan dukungan guru pendamping, para siswa inklusi ini ikut memilih buku yang ingin dibaca, menikmati koleksi buku yang sama dengan teman-teman lainnya.

Meski memerlukan perhatian khusus, mereka menunjukkan antusiasme yang sama dalam menyelami dunia literasi. Itu membuktikan bahwa kegiatan membaca bisa dinikmati siapa saja, tanpa memandang kebutuhan khusus.

Menurut Kepala Sekretariat PPI AMF, safari literasi ini telah menjadi pemicu semangat bagi peserta.

“Kegiatan ini selalu berhasil memantik semangat membaca para siswa. Harapannya, kebiasaan ini bisa berlanjut dan menjadi hobi yang bermanfaat bagi mereka di masa depan,” ujar Edy.

Siswa SD Aisyiyah 1 Nganjuk juga antusias membaca buku. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Siswa-siswa dari berbagai latar belakang, baik reguler maupun inklusi, menunjukkan kegembiraan saat mendapatkan kesempatan memilih buku dan terlibat aktif dalam kegiatan ini. Dukungan penuh dari guru dan pihak sekolah membuat suasana semakin menyenangkan, dengan suasana keakraban yang terasa antara seluruh peserta.

Safari literasi ini menjadi upaya nyata dalam mempromosikan kecintaan membaca di kalangan siswa, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan.

Melalui kegiatan seperti ini, RBC Institute dan PPI Abdul Malik Fadjar berharap mampu membangun budaya literasi yang berkelanjutan, sekaligus memperkenalkan pesantren kepada masyarakat luas sebagai pusat pendidikan yang mendukung inklusi dan literasi.

(Maharina/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini