Surabaya, KLIKMU.CO – Mengawali penyusunan majelis, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokromo mengadakan silaturahmi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyamaan visi dan misi dalam melaksanakan amanah sebagai majelis yang merupakan unsur pembantu pimpinan (UPP).
Pasalnya, kerja sama dan kolaborasi semua elemen Muhammadiyah di Wonokromo menjadi kunci suksesnya dakwah Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Majelis Dikdasmen dan PNF, Selasa (15/8).
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo Salman Alfarisi BMR SHI menyampaikan, silaturahmi ini bertujuan sebagai media komunikasi agar saling mengenal satu sama lain. Selain itu, untuk menyamakan visi dan misi ke depan dalam menjalankan amanah sebagai majelis.
“Hari ini kita mengundang calon pimpinan tiga majelis, yakni Majelis Tabligh, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani, serta Majelis Pustaka, Informasi dan Digitalisasi. Sebelumnya kita juga mengundang calon Pimpinan Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal dan sudah kita serah terima jabatan pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Majelis-majelis ini akan kita serah terima jabatan secara bersamaan dalam bulan ini di aula SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya,” tuturnya.
Penyamaan visi terkait penguatan 4 pilar (Pilar Dakwah, Pilar Pendidikan, Pilar Ekonomi, dan Pilar Sosial dan Kesehatan) menjadi bahan diskusi dalam forum silaturahmi. “Kami juga memberikan gambaran terhadap tiga majelis ke depan,” imbuhnya.
Pertama, Majelis Tabligh. Majelis ini memegang peran penting untuk menguatkan basis dakwah Muhammadiyah di akar rumput, mulai kajian di masjid, penambahan tempat shalat Id, pengajian keliling ranting, hingga pendirian panti pesantren dengan konsep entrepreneur.
“Pengaderan mubaligh muda, Qori’mu, dan imamah menjadi hal penting untuk dipersiapkan secara matang,” tegasnya.
Kedua, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani. Konsen majelis ini adalah menguatkan kaderisasi melalui organisasi otonom yang ada di cabang dan ranting.
“Kami berharap anaknya pimpinan, baik PCM, majelis, dan PRM, semua terlibat dalam dakwah Muhammadiyah. Di PCM Wonokromo ada enam ortom, yaitu Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan,” terang Salman.
Ketiga, Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi. Majelis ini konsen dalam penguatan literasi dan digitalisasi dakwah Muhammadiyah. Media sosial PCM akan dikelola secara maksimal sebagai media dakwah dan promosi amal usaha Muhammadiyah Wonokromo khususnya.
Ke depan, PCM Wonokromo juga membuat website sendiri sebagai media syiar Muhammadiyah. Selanjutnya, pembinaan para penulis, khususnya kontributor penulis berita, harus dibina secara maksimal. Sebab, mereka sangat kekurangan para penulis, baik penulis buku maupun berita.
“Semua ini dalam rangka komitmen bersama membesarkan dakwah Muhammadiyah melalui penguatan 4 pilar,” tegasnya. (Salman Alfarisi/AS)