KLIKMU.CO – Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) menyambut Maulid Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam 1446 H mengadakan acara Berkisah Islami. Mereka menghadirkan Kak Oesman beserta boneka Beddolnya di Masjid At Taqwa SDM Limas, Kamis (12/9/2024).
Ketua panitia pelaksana Slamet MPdI membagi kisah islami tersebut menjadi tiga bagian. Pertama diikuti murid kelas 1 dan 2 pukul 07.00-08.00, kedua diikuti murid kelas 3 dan 4 pukul 08.30-09.30, sedangkan ketiga diikuti murid kelas 5 dan 6 pukul 10.00-11.00.
“Alhamdulillah kisah islami tersebut bisa berjalan lancar. Anak-anak pun senang mendengar kisah islami tersebut,” ungkap Slamet yang juga sebagai guru Al Islam SDM Limas.
Sementara itu, Kak Oesman sebagai pengkisah dari Persatuan Pengkisah Muslim Indonesia (PPMI) Jawa Timur mengajak seluruh murid kelas 1 hingga kelas 6 mengingatkan masa lahirnya Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam.
“Yuk kakak ajak kalian mengingatkan masa kelahiran Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam,” ajaknya.
Menurut dia, kondisi bangsa Arab ketika Rasulullah dilahirkan ada pada zaman Jahiliyah. Zaman ini disebut jahil atau bodoh karena manusia dilingkupi ketidaktahuan sehingga sangat jauh dari hukum Allah SWT.
Sebagai akibatnya banyak kezaliman yang terjadi, hukum alam pun berlaku di mana yang kuat menindas yang lemah.
“Nah anak-anakku semua. Si Beddol mau kasih hadiah. Mau tidak?” tanya Kak Oesman.
Anak-anak pun serempak menjawab, “Mau Kak.”.
“Kapan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam dilahirkan?” tanyanya.
Seluruh banyak yang angkat tangan. Lalu Kak Oesman dan boneka Beddolnya memilih salah satu di antara mereka…
“Namanya siapa?” tanya kak Oesman. “Namaku Aisyah.”
“Ayo silakan jawab.”
Aisyah pun menjawab, “Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal.”.
“Betul.” Akhirnya Kak Oesman dan boneka Beddolnya memberikan buku kisah Islami.
“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam memang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 571 Masehi, tepatnya pada Senin, di Kota Makkah,” pungkas Kak Oesman.
Sementara itu, Khairani Gustafunnisa merasa bangga dan senang bisa mendapatkan kisah islami maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersama Kak Oesman dan boneka Beddolnya.
“Karena orangnya lucu bersama boneka Beddolnya. Materi kisahnya juga menarik. Pokoknya unik dan menggemaskan,” kata murid kelas 5 itu.
(Ali Shodiqin/AS)
