8 November 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Sambut Ramadhan, Siswa Spempat Pilih Bersih-Bersih Sampah Sepanjang Jalan

Atikah Abdullah dan teman-temannya memunguti sampah sebagai wujud cinta kebersihan dalam kegiatan Tarhib Ramadan. (Nadia Larasati/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Ada banyak cara menyambut Ramadhan. Salah satu yang populer adalah penyelenggaraan Tarhib Ramadhan. Kegiatan tersebut merupakan pertanda senang dan gembira atas kedatangan bulan suci itu. Tak terkecuali yang diselenggarakan oleh siswa SMP Muhammadiyah 4 Surabaya (Spempat), Selasa (21/3).

Kegiatan Tarhib Ramadhan yang diselenggarakan sekolah berbasis pesantren kali ini mengambil tema “Awali Bulan Ramadhan dengan Hati yang Suci, Amal yang Ikhlas, dan Perbuatan yang Baik”. Berkaitan dengan tema tersebut, sekolah menugasi siswa untuk membawa kantong kresek putih sebagai wadah untuk mengumpulkan sampah sepanjang jalan yang dilewati.

Atikah Abdullah, siswa kelas 7C, menjelaskan bahwa Tarhib Ramadhan kali ini merupakan hal baru baginya. Biasanya, ia mengikuti kegiatan semacam ini hanya untuk pawai dan menuliskan ucapan selamat berpuasa.

“Ini tadi saya mendapatkan banyak sampah dan saya masukkan ke dalam kresek putih. Teman-teman juga sama. Banyak sekali yang memungut sampah di jalan,” ujar Atika Abdullah.

Masih menurut siswa kelas 7 ini, ia kemudian mengumpulkan sampah itu di tempat yang disediakan. Selanjutnya, sampah-sampah itu dikelompokkan menurut jenisnya.

Laili Rahmi SPd, Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, mengungkapkan bahwa selain melatih cinta kebersihan, kegiatan ini sebagai syiar dan dakwah dimulainya bulan Ramadhan. Menurutnya, setelah siswa memunguti sampah, mereka akan menghasilkan karya.

Salah satu karya yang akan dihasilkan dari pemungutan sampah adalah Ecobrick. Ecobrick merupakan hasil karya yang terbuat dari perpaduan botol dan kertas bekas.

“Biasanya ecobrick itu dimanfaatkan untuk hiasan, kursi, dan bahkan untuk bangunan. Alhamdulillah, pada Tarhib Ramadhan bertema cinta kebersihan ini kami bisa mendaur ulang sampah untuk dijadikan produk bermanfaat,” ujar Laili Rahmi.

Menurutnya, konsep Tarhib Ramadhan ini akan berganti-ganti tiap tahunnya sehingga siswa tak hanya gembira saja menyambut bulan Ramadhan, namun juga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (Nadia Larasati/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *