Beragam alternatif kegiatan di gelar untuk membentengi anak anak dari kebiasaan akhir tahun yang selalu identik dengan hura hura , maka kepala Panti Asuhan Muhammadiyah se Kota Surabaya pun mensiasati agar para santriwan dan santriwari yang tinggal di asrama tidak ikut ikut hal hal yang penuh dengan kesia sia an, beragam kegiatan pun di lakukan mulai dari menyelenggarakan sendiri seperti Panti Pesantren Muhammadiyah Pakis, kepada Klikmu.co Abidullah selaku kepala panti bertutur Sejak sore 31 Desember 2017 para santri kumpul di panti, diawali mengaji dan berdoa bersama, bermukhasabah pada akhir tahun miladiah untuk menatap masa depan. Dilanjutkan kumpul di lantai bawah untuk bakar-bakar ikan dan jagung, modul yang disukai anakk-remaja.
Nggak usah keliaran di jalanan. Di panti pun lebih mengasyikkan.
Jadilah anak-anak tidak keluar ke mana-mana, dan lebih tertib.
Ide dasarnya, kemauan anak muda tak selamanya dapat dibendung, untuk itu pengurus harus adu cerdik mensiasatinya.
Semoga tahun depan lebih baik, ingat bahwa kita tidak hidup di ruang kosong, para santri harus senantiasi kita isi dengan kegiatan positif, lain pakis lain pula Panti pesantren Gresikan dan Panti Pesantren Nyai Walidah yang kegiatan gabung dengan Instansi lainnya, kalau gresikan para santri dan santriwati nya menghadiri acara Mabit di Masjid Al Ikhlas Perak sedangkan Nyai Walidah gabung dengan Angkatan Muda Muhammadiyah Krembngan di SMP Muhammadiyah 11 Dupak.